Di tengah tantangan ekonomi global, pemerintah kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 900.000 untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Bantuan ini menjadi bagian dari upaya menjaga daya beli dan memperkuat ekonomi rumah tangga, terutama bagi keluarga yang masih rentan secara finansial.
Menariknya, kini proses cek penerima hingga pendaftaran BLT bisa dilakukan secara online dengan langkah mudah melalui situs resmi Kementerian Sosial, tanpa perlu antre panjang di kantor desa atau dinas sosial.
Melalui platform digital cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos, masyarakat dapat memantau pencairan bantuan, mengetahui jadwal penyaluran di wilayahnya, sekaligus memastikan apakah namanya terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inovasi layanan daring ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menghadirkan transparansi dan kemudahan bagi penerima bantuan di seluruh Indonesia.
Besaran dan Jadwal Pencairan BLT Rp 900.000
Program BLT tambahan 2025 disalurkan selama tiga bulan, mulai Oktober hingga Desember 2025, dengan total nilai bantuan sebesar Rp 900.000 per keluarga. Dana tersebut akan diterima secara sekaligus, mencakup alokasi Rp 300.000 per bulan.
Pencairan dimulai pada 20 Oktober 2025 melalui dua jalur utama:
- Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang menyalurkan bantuan untuk 18,3 juta keluarga.
- PT Pos Indonesia, yang menangani distribusi bantuan bagi 17,2 juta keluarga penerima manfaat di berbagai daerah.
Secara nasional, program ini menargetkan 35,49 juta keluarga atau sekitar 140 juta jiwa, dengan harapan bantuan tunai ini dapat menjadi suntikan ekonomi langsung di tengah tekanan inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Syarat Penerima BLT Rp 900.000
Pemerintah menetapkan bahwa sasaran penerima bantuan adalah warga yang masuk dalam desil 1 hingga 4 berdasarkan Sensus Ekonomi Nasional, yakni kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan demikian, penerima BLT adalah masyarakat miskin dan rentan miskin yang sudah terdata dalam sistem Kemensos.
Selain itu, pemerintah juga memastikan penyaluran dilakukan tepat sasaran dengan mekanisme verifikasi dan validasi berlapis. Langkah ini penting untuk mencegah tumpang tindih dengan program bantuan sosial lainnya seperti PKH, BPNT, atau Kartu Sembako.
Cara Cek Status Penerima BLT Rp 900.000
Untuk memastikan apakah Anda termasuk penerima BLT Rp 900.000, ada dua cara mudah yang bisa dilakukan:
1. Cek Melalui Situs Resmi Kemensos
- Buka situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih data wilayah mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP dan kode captcha yang muncul.
- Klik tombol "Cari Data" untuk melihat hasil pengecekan.
Sistem akan menampilkan status penerima bansos, termasuk keterangan apakah bantuan sudah cair atau masih dalam proses verifikasi.
2. Lewat Aplikasi Cek Bansos
Aplikasi resmi Cek Bansos Kemensos RI bisa diunduh di Play Store atau App Store. Setelah login menggunakan akun terverifikasi, pengguna dapat mengakses menu "Cek Bansos" untuk memantau status penerima bantuan. Aplikasi ini sangat berguna bagi masyarakat yang ingin melakukan pengecekan rutin tanpa perlu datang langsung ke instansi terkait.
Cara Daftar Bansos 2025 Secara Mandiri
Selain mengecek status penerimaan, masyarakat juga bisa mendaftarkan diri atau keluarga untuk mendapatkan bantuan sosial 2025 melalui aplikasi resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi "Cek Bansos" dari Google Play Store atau App Store.
- Buat akun baru dengan mengisi data lengkap seperti NIK, nama, alamat, dan nomor ponsel aktif.
- Unggah foto KTP dan selfie sambil memegang KTP untuk verifikasi identitas.
- Setelah akun aktif, login dan pilih menu "Usul" untuk mendaftarkan diri atau keluarga sebagai calon penerima.
- Lengkapi informasi tambahan seperti pekerjaan, penghasilan, dan foto kondisi rumah.
- Klik "Kirim" untuk mengirimkan pengajuan, lalu pantau status di menu "Tanggapan".
Semua proses dilakukan secara online dan gratis, tanpa perlu perantara. Pengajuan akan diverifikasi langsung oleh dinas sosial setempat sebelum dinyatakan sah.
Pemerintah mengimbau agar dana BLT Rp 900.000 ini digunakan secara bijak dan produktif. Bantuan diharapkan dapat membantu keluarga memenuhi kebutuhan pokok, biaya pendidikan anak, atau bahkan modal usaha kecil yang dapat memperkuat ekonomi rumah tangga.
(ihc/hil)











































