Mengintip Kuliner Daging Kambing di Eropa, dari Inggris hingga Prancis

Mengintip Kuliner Daging Kambing di Eropa, dari Inggris hingga Prancis

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 10 Jul 2022 17:50 WIB
ilustrasi daging kambing
Ilustrasi daging kambing. Foto: thinkstock
Solo -

Dalam hal memasak sate, gulai, tongseng, hingga tengkleng, kita adalah pakarnya. Tapi pernahkah Anda mencoba membuat sajian pie daging kambing atau domba khas Inggris atau Le gigot d'adneau ala Prancis?

Di edisi akhir pekan yang bertepatan dengan momen hari raya Idul Adha ini, Minggu (10/72022), detikJateng akan mengajak pembaca mengenal olahan daging kambing di Eropa, dari Inggris dan Prancis. Langsung saja, berikut daftarnya.

1. Sheperd's Pie khas Inggris

Di Indonesia, pie atau pai yang kita kenal berupa kue yang berisi agar-agar, krim, irisan bermacam buah, dan lain-lain. Tapi di Eropa, terutama di Inggris, ada pai yang terbuat dari daging domba! Kok bisa? Begini ceritanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikFood, Sheperd's Pie dikenal sejak abad ke-18. Di Eropa, pai ini kondang juga disebut cottage pie alias pie dusun. Sebab, sesuai namanya, pai ini awalnya dibuat oleh para penggembala (sheperd) yang bermukim di dusun.

Cara membuatnya cukup mudah. Siapkan daging domba secukupnya lalu dicincang dan diolah menjadi kaserol. Kaserol adalah olahan yang dikukus atau dipanggang dan disajikan dalam piring besar. Tambahkan sayuran seperti seledri, wortel, kentang, buncis atau kacang polong.

ADVERTISEMENT

Setelah daging domba cincang itu dimasak dengan susu segar, tambahkan bumbu saus BBQ, saus tomat, merica hitam dan garam lalu dimasak hingga kental. Kalau sudah matang, taruh daging cincang bersaus kental merah kecokelatan ini di wadah tahan panas.

Selanjutnya, siapkan pembungkus daging cincang itu dari lapisan kentang yang dihaluskan (mashed) dan dicampur dengan mentega dan susu. Langkah terakhir, panggang pai hingga kuning kecokelatan. Selesai. Sajikan dalam kondisi hangat, bisa di wadah besar atau dicetak dalam mangkuk-mangkuk kecil.

Isian pai ini juga bisa menggunakan daging sapi. Sedangkan kulit pai dapat dubuat dari adonan tepung terigu, air es, dan telur. Sama saja, rasanya tetap gurih menggoyang lidah.

Tentang Le Gigot D'Agneau Pascal khas Prancis, simak di halaman berikutnya...

2. Le Gigot D'Agneau Pascal khas Prancis

Le gigot d'adneau" adalah bahasa Prancis yang berarti kaki kambing muda. Menurut food blogger Sarah Ozimek dalam artikelnya di laman Curious Cuisiniere, kambing muda merupakan hidangan utama dalam perayaan Paskah di Prancis dan di sebagian besar Eropa.

Meski namanya terkesan rumit, cara memasaknya cukup sederhana. Siapkan potongan kaki kambing muda. Utamakan yang lemaknya masih menempel di dagingnya. Sebab, lemak itu membuat daging tetap empuk ketika dipanggang cukup lama di oven dalam suhu rendah, sekitar 57 derajat celsius.

Secara tradisional, le gigot d'agneau disajikan dengan kacang hijau dan kentang. Sedangkan dalam resepnya, Sarah menggunakan daun rosemary, bawang putih, garam, merica, dan sedikit minyak zaitun. Rosemary dapat dibeli di toko online, harganya cukup terjangkau.

Cara memasaknya, buat beberapa celah di sekujur daging mentah untuk menyisipkan bawang putih dan rosemary ke dalamnya sebelum dipanggang.

Agar dua bumbu itu lebih meresap, tutupi dengan plastik ringan lalu dinginkan di kulkas dalam semalam. Esoknya, panaskan oven Anda pada suhu 232 derajat celsius. Berikut langkah-langkahnya:

1. Perciki daging dengan minyak zaitun dan taburkan garam serta merica.

2. Panggang potongan kaki kambing muda itu di oven dalam suhu 232 derajat celsius selama 15 menit.

3. Turuhkan suhu oven ke 148 derajat celsius. Kemudian, buka sedikit pintu oven untuk menurunkan panas lebih cepat.

4. Lanjutkan memanggang pada suhu 148 derajat celsius selama 20-25 menit per 1/2 kilogram daging sampai bagian luarnya kecoklatan tapi bagian dalamnya sebagian masih merah (medium rare). Atau, panggang selama 25-30 menit sampai setengah matang (medium).

5. Keluarkan dari oven ketika oven (yang pintunya dibuka sedikit) telah mencapai suhu internal 57 derajat celsius untuk ukuran medium rare, atau 65,5 derajat untuk medium.

6. Istirahatkan daging di atas counter selama 10-15 menit, bungkus dengan kertas aluminium secara longgar. Saat istirahat itu, daging akan melanjutkan proses pematangan. Suhu akhir untuk ukuran medium rare harus 62,7 derajat atau 71,1 derajat untuk medium.

7. Selesai. Sajikan dengan kacang hijau dan kentang.



Hide Ads