Proses pencarian potongan tubuh manusia di Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman, dilanjutkan. Petugas gabungan pagi ini menyisir di tiga lokasi.
Pantauan detikJateng di lokasi penemuan potongan tubuh, petugas memasang garis polisi di sekitar jembatan Kelor. Sementara itu petugas SAR gabungan turun ke sungai melakukan penyisiran.
Koordinator SAR DIY unit Wonokerto Agus Riyanto mengatakan ada tiga tim diterjunkan di tiga lokasi sungai. Yakni di Sungai Bedog daerah Padukuhan Kelor, Sungai Bedog daerah Padukuhan Dadapan, dan di Jembatan Padukuhan Ganggong.
"Untuk tim SAR dan potensi lainnya kita bagi dalam tiga SRU. Pertama di lokasi penemuan potongan-potongan. Di sungai Bedog, kemudian di timur juga sungai Bedog, kemudian di sungai sebelah barat di Dusun Ganggong," kata Agus saat ditemui di Jembatan Kelor, Turi, Kamis (13/7/2023).
Agus menjelaskan, ada 30 personel yang diterjunkan dalam proses pencarian dengan radius 100 meter. Dia mengatakan pertimbangan pencarian di tiga lokasi karena dimungkinkan potongan tubuh dibuang di lokasi lain.
"Karena untuk pembuangan ini kan dari jalan dari atas. Bisa dimungkinkan karena di sepanjang jalan ini ada tiga jembatan kemungkinan apakah nanti ada pembuangan di sungai yang lain," bebernya.
Sejauh ini, sejak proses pencarian dimulai pada setengah 7 pagi tadi, belum ditemukan potongan tubuh lainnya. Proses pencarian akan dilakukan hingga pukul 12 siang nanti.
"Untuk operasi pagi ini untuk pencarian, untuk hari ini belum ada tanda untuk mungkin tambahan potongan tubuh kemarin," ucapnya.
Menurutnya, lokasi pencarian potongan tubuh kemungkinan bisa diperluas jika ada temuan potongan tubuh di lokasi baru.
"Tadi dari Polresta Sleman juga melakukan assessment di sungai lain. Mungkin kalau ada tanda-tanda operasi SAR-nya bisa diperlebar titiknya," pungkasnya.
Selengkapnya di halaman berikut.
Simak Video "Video: Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Tiara Korban Mutilasi "
(apl/apl)