Tim Inafis Sisir Lokasi Pembunuhan Siswi MI Banyuwangi

Tim Inafis Sisir Lokasi Pembunuhan Siswi MI Banyuwangi

Eka Rimawati - detikJatim
Senin, 30 Des 2024 13:10 WIB
Tim Inafis Sisir Lokasi Pembunuhan Siswi MI Banyuwangi
Tim Inafis sisir lokasi pembunuhan siswi MI Banyuwangi (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Kasus pemerkosaan siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kalibaru, Banyuwangi belum juga terungkap. Padahal hari ini sudah menginjak 48 hari.

Untuk mencari pelaku pembunuhan, sejumlah pria berpakaian berwarna orange bertuliskan INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) menyisir lokasi yang dilintasi siswi MI, korban dugaan perkosaan - pembunuhan, Senin (30/12/2024).

Belasan petugas dengan 3 mobil Inafis menelusuri jalan mulai sekolah MI tempat siswi bersekolah hingga ke lokasi kejadian. Kholilul, salah satu warga mengaku melihat aktivitas tersebut sejak pukul 09.00 WIB. Mereka temapak mengukur jalan dan bertanya ke sejumlah warga di lokasi sekitar jalan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sekitar jam 9 sampai di sini tadi, ngukur jalan dan tanya-tanya ke beberapa warga di sini," terang Kholilul kepada detikJatim saat dikonfirmasi.

Perempuan muda yang juga guru mengaji di Taman Pendidikan Qur'an (TPQ), tempat siswi MI belajar ngaji itu menduga aktivitas tersebut bagian dari upaya untuk menemukan pelaku yang telah merenggut nyawa anak didiknya.

ADVERTISEMENT

"Mungkin ini mencari pelakunya, karena sampai sekarang belum ketemu. Kasihan semoga segera ketemu," tegasnya.

Saat peristiwa itu, tepatnya 13 November 2024, dia mengaku tidak melihat muridnya melintas lantaran dia berada di dalam rumah.

Jarak lokasi kejadian dari rumahnya sekitar 300 meter itu pun mengaku tidak melihat tanda-tanda aneh, sebelum kejadian.

"Biasanya dia memang lewat depan rumah sini, karena sekolahnya khan kesana. Tapi waktu itu saya main HP di dalam rumah karena siang itu mau tidur juga. Gak lihat dia lewat dan dijemput siapa," tambah Kholilul.

Sementara itu tampak jelas sejumlah petugas Inafis serius mengukur jalan yang dilintasi siswi MI diduga korban perkosaan - pembunuhan tersebut. Mereka juga mencatat setiap detik hingga menit waktu tempuh dari jarak yang diukur.

Sebelumnya, seorang siswi MI berusia 7 tahun diduga diperkosa dan dibunuh di Kecamatan Kalibaru. Hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.




(erm/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads