.webp)
Persis Solo bakal mengumumkan pelatih anyar mereka. Pengumuman itu akan terjadi sebelum Laskar Sambernyawa menyambut pekan ke-14 Super League 2025/2026.
Diketahui, usai memecat Peter de Roo, manajemen Persis menunjuk Tim Wulung Suryanta sebagai karteker. Namun sesuai regulasi, karteker hanya memiliki waktu satu bulan. Sehingga laga melawan Dewa United pada Sabtu (20/12) mendatang, Persis harus sudah memiliki pelatih baru.
Manajer Persis Solo, Lalu Dion Pratama, mengatakan sejumlah nama sudah diseleksi hingga mengerucut kepada satu nama pelatih baru yang akan segera diumumkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah melakukan wawancara ke beberapa kandidat, kemudian tak lama menentukan kandidat yang terpilih berdasarkan dari sejumlah aspek penilaian. Utamanya, kami ingin melihat komitmen dan langkah nyata dari pelatih untuk segera menggenjot performa klub saat ini," kata Dion dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Rabu (10/12/2025).
Lalu Dion menerangkan, sosok pelatih baru ini dipilih berdasarkan diskusi dengan para petinggi klub. Pelatih tersebut rencananya bakal diumumkan begitu tiba di Indonesia, dan menangani Gervane Kastaneer cs jelang laga kontra Dewa United.
"Setelah tiba di Indonesia, kami akan segera umumkan. Saat ini, kami fokus untuk menjalani latihan dengan program yang didiskusikan bersama karteker dan tim kepelatihan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur utama Persis Solo, Ginda Ferachtriawan mengatakan, pelatih anyar ditarget sudah merapat sebelum melawan Dewa United pada Sabtu (20/12) mendatang.
"Saat ini kami sedang memasuki tahap finalisasi untuk nakhoda anyar tim. Manajemen sudah melakukan wawancara untuk mengetahui rencana jangka pendek bagi perbaikan tim, termasuk pendekatan yang akan ia pilih setibanya di Solo nanti," kata Ginda dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Senin (8/12).
Berapa jumlah pemain yang masuk dalam radar Persis Solo, Ginda enggan membeberkannya. Namun, manajemen sudah melakukan pendekatan dan mengerucutkan kandidat sebelum tim memasuki jeda Internasional.
Selain itu, manajemen juga tengah mempertimbangkan untuk mendatangkan pemain anyar pada bursa transfer pertengahan musim nanti.
"kami juga sudah berdiskusi tentang usaha untuk memfasilitasi aspek-aspek pendukung terkait penambahan kedalaman skuad jelang bursa transfer nanti, termasuk untuk mendatangkan pemain anyar," jelasnya.
Penampilan Persis Solo musim sangat buruk. Awal musim ini, Laskar Sambernyawa dinahkodai oleh Peter de Roo, namun justru menjadi penghuni zona merah.
Dalam 10 laga Persis Solo bersama Peter de Roo, Laskar Sambernyawa hanya mampu meraih satu kemenangan, dua seri, dan sudah kalah sebanyak 7 kali.
Manajemen akhirnya memecat pelatih asal Belanda itu, dan menunjuk Titan Wulung Suryanta sebagai karteker. Dalam 3 pertandingan di bawah asuhan Titan, Persis Solo meraih dua hasil seri, dan satu kali kekalahan.
Namun sesuai regulasi, izin karteker hanya 1 bulan. Lisensi Titan juga belum memenuhi untuk menjadi pelatih kepala. Sehingga kekalahan melawan PSM Makassar menjadi laga terakhir bagi Titan menjadi karteker.
(apu/afn)
