Misteri Temuan Potongan Tubuh Manusia di Pesisir Pantai Selayar

Misteri Temuan Potongan Tubuh Manusia di Pesisir Pantai Selayar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 29 Des 2024 09:00 WIB
Lokasi penemuan potongan tubuh manusia di pesisir pantai Kabupaten Kepulauan Selayar.
Foto: Lokasi penemuan potongan tubuh manusia di pesisir pantai Kabupaten Kepulauan Selayar. (Dok. Istimewa)
Selayar -

Penemuan potongan tubuh manusia di pesisir pantai Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menjadi misteri. Hingga kini identitas korban belum diketahui.

Potongan tubuh itu ditemukan di Dusun Polong, Desa Bungaiya, Kecamatan Bontomatene, Kamis (26/12), sekitar pukul 07.00 Wita. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bungaiya, Agusta Herianto mengatakan potongan tubuh yang ditemukan mulai dari pinggang hingga lutut dengan kondisi membusuk.

"Iya, betul (ada ditemukan potongan tubuh manusia). (Potongan tubuh) dari pinggang ke lutut. Diperkirakan jenazah laki-laki," ujar Agusta kepada detikSulsel, Kamis (26/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agusta menuturkan bagian tubuh itu pertama kali ditemukan dua warga bernama Andul (25) dan Agus Salim (23). Keduanya awalnya tengah mencari rongsokan di pantai hingga akhirnya melihat potongan tubuh itu.

"Andul ini sama Agus Salim setiap pagi itu selalu turun ke pantai. Cari rongsokan plastik yang terdampar karena musim barat, ya. Seketika melihat itu potongan tubuh, celana training warna hitam, mereka penasaran. Ternyata setelah diamati dia melihat ada tulang di ujung potongan tubuh," katanya.

ADVERTISEMENT

Potongan tubuh itu kemudian dipindahkan ke rerumputan di tepi jalan untuk diperiksa lebih lanjut. Diketahui, potongan tubuh tersebut mengenakan 5 lapis celana, terdiri atas 4 celana pendek dan 1 celana panjang.

"Di situ diperiksa, diamati, ternyata betul potongan manusia. Datanglah sebagian warga lagi. Ditemukanlah 1 buah HP. Di dalam kantong celana tadi. HP dibungkus dengan plastik bening," sambung Agusta.

Potongan Tubuh Dikubur Tanpa Autopsi

Potongan tubuh yang ditemukan itu kemudian dikuburkan oleh warga tanpa autopsi. Polisi menjelaskan keputusan itu diambil atas pertimbangan kemanusiaan.

"Alasan kemanusiaan. Jadi, setelah kita pastikan sudah identifikasi, difoto, kemudian tidak diketahui identitasnya. Untuk alasan kemanusiaan, kita sepakat untuk dikebumikan," ujar Ps Kasi Humas Polres Selayar Aipda Suardi Alimuddin kepada detikSulsel, Jumat (27/12).

Menurut Suardi, penguburan dilakukan sesuai prosedur berlaku. Dia menyebut potongan tubuh yang tidak teridentifikasi tetap dapat dikebumikan meski tanpa autopsi.

"Yang namanya jenazah begitu, kan, harus langsung dikebumikan. Jadi, pada intinya karena bentuknya potongan tubuh, kita kebumikan sebagaimana layaknya," terangnya.

Lebih lanjut, Suardi memastikan tidak ada bagian potongan tubuh yang diambil untuk pengembangan investigasi. Kata dia, potongan tubuh telah didokumentasikan secara lengkap.

"Tidak, tidak harus karena melihat kondisi jenazah itu cukup kami dokumentasikan saja. Kemudian selanjutnya semua potongannya itu dikebumikan," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Polisi Lacak Identitas Potongan Tubuh Lewat IMEI

Suardi mengatakan sebuah ponsel turut ditemukan dari celana yang dikenakan korban. Polisi kini melacak identitas korban dengan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) telepon seluler (ponsel).

"Bersama jenazah itu kami temukan handphone. Itu nomor IMEI-nya sudah kami dapat," ujar Suardi.

Suardi mengungkapkan, memori ponsel tersebut tidak dapat diakses karena file-file di dalamnya sudah rusak. Dengan menggunakan nomor IMEI, pihaknya berharap dapat melacak riwayat komunikasi pemilik ponsel untuk membantu identifikasi.

"Cuma untuk isi memorinya itu sudah tidak bisa didapat. File-file di dalam itu sudah rusak," katanya.

Sementara, terkait penyebab kematian, Suardi tidak ingin berspekulasi. Menurutnya, hal itu membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.

"(Penyebab kematian) itu yang masih diselidiki itu. Masih diselidiki," tuturnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Menikmati Manfaat Rebusan Cengkeh Sebagai Minuman Herbal di Kebun Passo, Bulukumba "
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)

Hide Ads