"Nah, sampai sekarang belum pernah kering lagi. Dan sampai sekarang belum ada upaya lagi untuk menaikkan ekskavator itu," ucapnya.
Sugiarto menyebut, beberapa kali pernah mendengar upaya dari pengepul besi untuk menaikkan ekskavator tersebut. Namun, hingga saat ini tidak terealisasi karena belum tercapai kesepakatan harga antara pemborong dan pengepul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernah ada beberapa, istilahnya pengepul untuk menaikkan tapi belum tercapai kesepakatan harga. Untuk CPU diambil pemborongnya," ucapnya.
Pantauan detikJateng, tampak bagian pengeruk ekskavator berwana hijau berada di tengah danau buatan Kebun Buah Mangunan. Sedangkan bagian lainnya sudah tertutup air danau tersebut.
Selain itu, kondisi ekskavator terkesan terbengkalai karena warna hijau ekskavator yang mulai luntur. Selain itu, suasana di sekitar danau sangat-sangat sepi bahkan tidak ada orang.
(apl/ahr)