Begini Cara Evakuasi Ekskavator yang Terjebak 10 Tahun di Danau Mangunan

Suasana evakuasi satu unit ekskavator yang terjebak di danau buatan atau area 2 Kebun Buah Mangunan, Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul, Rabu (28/5/2025). — Suasana evakuasi satu unit ekskavator yang terjebak di danau buatan atau area 2 Kebun Buah Mangunan, Mangunan, Dlingo, Bantul, Rabu (28/5/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Bantul - Pemerintah Kalurahan Mangunan menyebut evakuasi satu unit ekskavator yang sempat terjebak di danau buatan atau area 2 Kebun Buah Mangunan bisa memakan waktu 10 hari. Evakuasi dilakukan dengan cara memotong-motong bagian ekskavator.

Lurah Mangunan, Aris Purwanto mengaku telah mengetahui terkait adanya evakuasi ekskavator yang terjebak di danau buatan Kebun Buah Mangunan selama hampir 10 tahun. Menurutnya, evakuasi tersebut memakan waktu yang tidak sebentar. Diketahui, ekskavator itu sudah terjebak sejak sekitar 2015-2016.

"Terkait evakuasi ekskavator mungkin memerlukan waktu, karena mulainya hari Sabtu jadi kemungkinan 10 hari sudah selesai," katanya kepada detikJogja di Mangunan, Dlingo, Bantul, Rabu (28/5/2025).

Terkait teknis evakuasi ekskavator, Aris menyebut tidak tahu secara rinci. Sepengetahuannya, kata Aris, pemilik ekskavator menyerahkan evakuasi ke tukang rongsok.

"Teknisnya evakuasi ekskavator itu si pemilik menjual ke rongsok, jadi yang mengevakuasi dari pihak rongsok," ujarnya.

Suasana evakuasi satu unit ekskavator yang terjebak di danau buatan atau area 2 Kebun Buah Mangunan, Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul, Rabu (28/5/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Evakuasi ekskavator itu berlangsung secara bertahap. Mengingat beberapa bagian ekskavator sudah tidak ada pada tempatnya.

"Setahu saya evakuasi ekskavator itu dipotong-potong. Karena kalau mau diangkat langsung sulit, kan itu banyak lumpurnya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, satu unit ekskavator yang sempat terjebak di danau buatan atau area 2 Kebun Buah Mangunan, Mangunan, Dlingo, Bantul akhirnya bisa dievakuasi. Evakuasi tersebut ternyata memakan waktu yang cukup lama.

Pantauan detikJogja, tampak tidak ada air di danau buatan tersebut. Selain itu, hanya tampak lumpur, enceng gondok serta beberapa orang yang berada di tengah danau.

Tampak pula satu unit truk crane tengah berupaya menarik potongan ekskavator di tengah danau tersebut. Beberapa orang juga sibuk menaikkan lumpur yang menutupi sebagian ekskavator.

Hal tersebut ternyata menjadi perhatian masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang datang ke danau buatan itu untuk melihat proses evakuasi ekskavator.

Salah satu warga yang enggan disebut namanya menjelaskan, bahwa proses evakuasi ekskavator sudah berlangsung sejak pekan lalu. Di mana tahapan pertama adalah mengosongkan air di danau buatan.

"Sabtu (24/5/2025) itu mulai mengosongkan kolam, dan untuk proses pengambilan ekskavator mulai hari Senin (26/5/2025)," katanya kepada detikJogja, Rabu (28/5/2025).