.webp)
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih buka suara terkait banyaknya wisatawan yang mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) dengan tidak memakai masker. Halim mengaku mengaku kesulitan memberikan sanksi mengingat keberadaan wisatawan turut mendongkrak sektor perekonomian warga.
"Kita kesulitan memberikan sanksi bagi yang tidak memakai masker," kata Halim kepada wartawan di Kantor DPRD Kabupaten Bantul, Senin (7/3/2022).
Diakuinya, kesadaran mematuhi prokes bergantung pada pribadi masing-masing. Maka itu, pihaknya hanya sekadar mengimbau wisatawan dan juga masyarakat agar tetap menerapkan prokes sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling kita selalu mengimbau ini merupakan kepentingan masing-masing individu, menyelamatkan diri itu kan kepentingan individu dan bukan kepentingan pemerintah saja," ujarnya.
"Sehingga butuh kesadaran setiap orang untuk menggunakan masker. Kuncinya adalah kesadaran pribadi kalau sudah begini," sambung Halim.
"Karena untuk sektor ekonomi harus jalan terus ini menyangkut hajat hidup banyak orang, menyangkut perut banyak orang. Kalau ekonomi mandeg (berhenti) orang tidak bisa memenuhi kebutuhannya dan itu lebih berbahaya," ucapnya.Terlepas dari hal itu, dikatakan Halim, penerapan prokes juga tidak boleh mengurangi atau menghambat produksi masyarakat dari seluruh sektor seperti pertanian, perdagangan hingga pariwisata. Meski diakuinya kasus Omicron juga terus mengalami peningkatan.
Terkait jumlah kasus di Kabupaten Bantul terhitung Minggu (6/3) tercatat ada penambahan 371 kasus baru, sedangkan pasien sembuh bertambah 485 orang. Sedangkan kasus meninggal ada tambahan 8 orang, dan total jumlah kasus aktif saat ini menjadi 7.119 orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, banyak wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis melepas masker. Koordinator PAM terpadu Pantai Parangtritis Peltu Mar. Yohanes Ari Prabowo mengatakan, bahwa pihaknya masih menemukan beberapa wisatawan yang tidak mengenakan masker saat duduk-duduk di pinggir pantai.
"Saat ditegur petugas tadi ternyata banyak yang bawa masker tapi tidak dipakai. Jadi maskernya hanya disimpan di dalam tas atau disimpan di saku baju atau celana saja," katanya kepada wartawan di Kabupaten Bantul, Minggu (6/3/2022).
(apl/ahr)
