ODGJ di Solo Pukuli Ibunya Usai Minta Uang dalam Kondisi Mabuk

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 07 Jun 2025 18:54 WIB
Ilustrasi pria di Solo aniaya ibunya sendiri karena tidak diberi uang untuk membeli rokok. Foto: IST
Solo -

Seorang pria inisial SAK (51), warga Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo nekat menganiaya ibunya sendiri, berinisial SK (77). Kejadian itu menggegerkan warga sekitar.

Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Edi Sukamto, mengatakan kejadian penganiayaan itu terjadi pada Rabu (4/6). Saat itu pelaku pulang ke rumah dalam kondisi mabuk.

Pelaku kemudian meminta uang ibunya, namun tidak diberikan karena korban tidak memiliki uang. Pelaku yang naik pitam karena permintaannya tidak dituruti, langsung memukul ibunya hingga mengakibatkan luka lebam pada bagian mata kanan.

"Pelaku diduga mabuk. Saat pulang, meminta uang kepada korban untuk membeli rokok, namun tidak dikasih karena korban tidak punya uang. Kemudian pelaku memukul korban," tutur Edi dalam keterangannya, Sabtu (7/6/2025).

Karena situasi sudah tidak terkendali, ipar pelaku melaporkan hal tersebut ke Tim Sparta Polresta Solo. Polisi yang tiba, mendapati warga sudah berkerumun di rumah korban.

"Tim Sparta mendapati terduga pelaku berinisial SAK (51), telah diamankan oleh sejumlah warga. Sementara itu, korban berinisial SK (77), yang merupakan ibu kandung pelaku, telah berhasil dievakuasi oleh Ketua RT setempat ke tempat yang lebih aman," tutur Edi.

Dari keterangan keluarga korban, pelaku sering melakukan tindakan tersebut. Pihak keluarga selama ini mencoba menangani secara internal, namun karena sudah terlalu sering dan semakin membahayakan, akhirnya meminta bantuan Tim Sparta.

"Dalam interogasi awal, pelaku tidak mampu memberikan keterangan yang jelas kepada petugas karena diduga dalam pengaruh minuman keras. Barang bukti yang diamankan di lokasi berupa satu botol air mineral ukuran 600 mililiter yang berisi minuman keras oplosan jenis ciu," jelasnya.

Dari keterangan pihak keluarga, SAK merupakan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Solo. Sehingga pelaku tidak ditahan di Mapolresta Solo.

"Dari keterangan yang dihimpun kerabat pelaku, SAK merupakan pasien rawat jalan RSJ di Solo. Atas permintaan pihak keluarga, pelaku selanjutnya didampingi oleh Tim Sparta untuk dibawa ke RSJ Solo guna mendapatkan penanganan lebih lanjut," pungkasnya.



Simak Video "Video Geger 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Dititipkan ke Tersangka untuk Ngaji"

(apu/apu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork