Personel gabungan melakukan pengamanan di Keraton Kasunanan Surakarta usai Paku Buwono (PB) XIII wafat dan dimakamkan di Makam Raja-raja Imogiri, Bantul. Pengamanan disebut digelar hingga momen pelantikan raja yang baru.
Dari pantauan detikJateng, sejumlah masyarakat umum silih berganti terlihat di kawasan Kamandungan Keraton Solo. Pintu Kamandungan ditutup dan dijaga oleh prajurit. Sebab, Ndalem Keraton masih ditutup.
Di kawasan Kamandungan, tampak sejumlah personel dari TNI dan Polri yang berjaga. Tampak juga, ada sejumlah kendaraan milik Brimob seperti mobil Barakuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabagops Polresta Solo, Kompol Engkos Sarkosi, mengatakan pengamanan di kawasan Keraton Solo akan dilakukan hingga prosesi jumenengan, atau dilantiknya raja yang baru.
"Kita standby di Keraton, menjaga kondusivitas di Keraton. Kita berada di tengah-tengah, sampai dilantiknya raja baru," kata Engkos saat dihubungi detikJateng, Kamis (6/11/2025).
Dia mengatakan, Keraton Solo akan dijaga 24 jam oleh personel gabungan.
"Di kawasan keraton sekitar 150 personel. (Penjagaan) Bergantian," ucapnya.
Ditemui terpisah, Wali Kota Solo, Respati Ardi, berujar keamanan dan kondisi di lingkungan Keraton Solo di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon menjadi prioritas.
"Yang penting warga Baluwarti, warga di sana aman, tidak terganggu keamanannya. Kami akan serius bertindak, jika nanti keamanan dan kondusivitas warga kami terganggu," kata Respati.
Sebelumnya diberitakan, Sunan Paku Buwono wafat pada Minggu (2/11). Adapun pemakamannya sendiri dihelat pada Rabu (5/11).
(apu/afn)











































