Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Tri Martono mengungkap berbagai masalah pada truk bernomor polisi AD 8911 IA yang menabrak 15 kendaraan hingga menewaskan 3 orang di exit Tol Bawen. Truk itu juga sudah tak melakukan uji kelayakan kendaraan atau uji KIR selama 8 tahun.
"Dari hasil pengecekan data ternyata dijumpai kendaraan itu sejak tahun 2015 itu ternyata tidak pernah melakukan uji kelayakan kendaraan bermotor," ujar Tri saat jumpa pers di Polres Semarang, Senin (25/9/2023).
Ada beberapa masalah yang dinilai membuat pengereman truk tersebut tak berfungsi dengan baik. Di antaranya adalah kebocoran dalam sistem rem.
"Oli ternyata ini sudah habis kemudian ada selang dari tabung ternyata juga gasnya habis oleh karena itu, dua faktor itu yang menyebabkan fungsi rem tidak berfungsi," jelasnya.
Saat kecelakaan terjadi pada Sabtu (23/9), truk berumur 29 tahun itu sedang dalam perjalanan pulang usai mengantar beton untuk konstruksi gorong-gorong. Ternyata, didapati fakta bahwa sebenarnya truk tersebut merupakan modifikasi dan dinilai melanggar ketentuan muatan dan dimensi.
"Mestinya kendaraan itu sesuai catatan yang ada di sana dokumentasinya itu kendaraan untuk boks, ternyata itu sudah dimodifikasi untuk kendaraan semacam untuk 6 roda dan juga lebar dan panjangnya sudah melebihi ketentuan data yang ada. Dari ODOL (over dimension over load)-nya sudah ada penyimpangan," jelasnya.
Kendaraan itu, sejak awal dinilai berisiko saat dioperasionalkan. Terutama karena tak ada pengujian kelayakan kendaraan yang seharusnya dilaksanakan setiap enam bulan.
"Dari situ lah kendaraan itu tidak terjamin keselamatannya sehingga terjadi kejadian yang kemarin," lanjutnya.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka menyebut pihaknya masih melakukan penyidikan terkait hal tersebut. Usai sopir bernama Agus Riyanto ditetapkan sebagai tersangka, pihaknya juga akan memanggil pemilik truk tersebut.
"Data hasil registrasi kendaraan ini dimiliki sebuah PT yang berada di Surakarta, kami akan melakukan pemanggilan, tadi disampaikan Pak Kasat Lantas kami akan melakukan pemilik kendaraan untuk dimintai keterangan dari peristiwa ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi memastikan tiga orang tewas dalam kecelakaan maut di exit Tol Bawen, Semarang, Sabtu 23 September 2023. Selain itu 26 orang korban lainnya terluka ringan.
"Korban meninggal dunia tiga orang, luka berat satu orang, luka ringan 26 orang," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu dalam keterangannya, Minggu (26/9).
Tiga orang korban tewas di lokasi kejadian. Ketiganya merupakan pengendara motor.
Simak Video "Menikmati Pemandangan Indah di Gumuk Reco Sepakung Semarang"
(aku/rih)