.webp)
Agus Riyanto (44), sopir truk yang terlibat kecelakaan di lampu merah exit tol Bawen hingga menewaskan tiga orang ditetapkan sebagai tersangka. Agus disangkakan Pasal 310 ayat 4 Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dengan ancaman pidana 6 tahun penjara.
"Pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp 12 juta," kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka saat jumpa pers di kantornya, Kabupaten Semarang, Senin (25/9/2023).
Penetapan tersangka tersebut dilakukan usai melakukan gelar perkara dan pemeriksaan saksi-saksi. Saat ini, Agus ditahan di Polres Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terhadap pengemudi ini kami juga lakukan penahanan di rutan Polres Semarang," lanjutnya.
Kecelakaan tersebut terjadi di lampu merah exit tol Bawen pada Sabtu (23/9) pukul 18.30 WIB. Polisi memastikan rem truk itu blong hingga menabrak 15 kendaraan di depannya hingga tiga orang dinyatakan tewas.
"Setelah turunan sebelum pintu tol masuk, posisi sopir sempat mengubah gigi kendaraan yang semula dari gigi 4 ke gigi 2, namun ternyata mengalami kesulitan sehingga berupaya untuk melakukan pengereman juga namun informasi dari sopir sendiri menyampaikan bahwa fungsi rem tidak bekerja dengan baik," imbuh Kasat Lantas Polres Semarang AKP Himawan.
Ada 6 mobil dan 9 motor yang saat itu berhenti di lampu merah dan tertabrak oleh sopir tersebut. Truk itu dinilai melaju dengan kecepatan tinggi.
"Posisi truk dari benturan awal titik X, sampai titik berhenti sekitar 56 meter sehingga lumayan cukup kecepatan, sehingga menyebabkan kecepatan di depannya sampai ada mobil terbalik," tambahnya.
(ahr/rih)
