Mayat Wanita Klodran Ditutup Daun Pisang Ternyata Dibunuh Teman Kencan

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 27 Jun 2023 13:24 WIB
Rilis kasus penemuan mayat wanita Klodran ditutup daun pisang di Sragen (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Sragen -

Polisi menetapkan satu orang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan wanita yang jasadnya ditutup daun pisang di Kalijambe, Sragen. Wanita itu ternyata tewas dibunuh teman kencannya, Ari Aprian Tanjung (23).

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan tersangka sudah berkenalan dengan korban sejak awal bulan Juni via aplikasi kencan. Keduanya juga sudah bertemu satu kali.

"Korban ini sebenarnya sudah kenal dengan tersangka kira-kira awal Juni melalui aplikasi kencan, dari perkenalan lalu satu kali pernah bertemu. Kemudian pertemuan selanjutnya pada tanggal 21 Juni korban keluar dari rumah izin orang tua untuk bertemu kawan untuk fotokopi terus kemudian korban komunikasi dengan tersangka," kata Piter saat jumpa pers di Mapolres Sragen, Selasa (27/6/2023).

Piter mengatakan korban sempat mendatangi kos milik tersangka yang berada di daerah Ngemplak, Boyolali. Ari pun bersiasat agar bisa memperkosa korban. Dia membuat korban lemas agar niat bejatnya bisa terlaksana.

"Pada saat ngobrol berdua itu tersangka kemudian muncul hasrat birahinya, hasrat ingin melakukan tindakan persetubuhan dengan korban tetapi tidak ingin melakukan pemaksaan," ungkapnya.

Tersangka lalu mencampur sejumlah obat seperti obat nyeri hingga obat mag dan mencampurnya ke dalam es teh. Campuran obat ini membuat korban pusing dan lemas hingga tampak pucat.

Tersangka yang panik lalu menghubungi kekasihnya berinisial KN (17). KN pun sempat datang ke kos tersangka dan menanyakan kondisi korban. Namun, KN kembali ke rumahnya karena ada keluarga yang meninggal.

Tersangka pun sempat menyusul kekasihnya dan meninggalkan korban seorang diri di kosnya. Setelah pulang, muncul niat jahat Ari untuk membunuh korban.

"Pada saat itu tersangka melihat korban kondisinya sudah agak siuman, sudah agak pulih karena duduk lalu bertanya kepada tersangka 'mau pergi ke mana' karena siap-siap untuk kembali ke acara," ucapnya.

"Karena panik, (korban) tersadar tapi kondisinya sangat lemas, dan tidak berdaya akhirnya muncullah niat jahat dari tersangka untuk membunuh atau menghabisi nyawa dari korban dengan cara korban didudukkan," lanjut Piter.




(ams/dil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork