Misteri kematian empat orang sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat, semakin menemukan titik terang. Ada lima fakta baru dalam kasus sekeluarga tewas 'mengering' itu, mulai dari petunjuk motif hingga barang korban yang dijual.
Dilansir detikNews, Kamis (17/11/2022), temuan-temuan ini diharapkan menjadi petunjuk tabir kematian sekeluarga 'mengering' di Kalideres itu. Meski begitu, polisi belum pada tahap kesimpulan.
Dalam penyelidikan kasus kematian sekeluarga tewas 'mengering' Kalideres ini, polisi menggandeng sejumlah ahli. Di antaranya ahli patologi anatomi, ahli forensik medikolegal, ahli toksikologi, ahli digital forensik, hingga ahli DNA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petunjuk Penting soal Motif
Dari hasil penyelidikan digital forensik, polisi menemukan petunjuk soal motif tewasnya sekeluarga ini. Spekulasi terkait motif kematian sekeluarga mengering di Kalideres ini terpatahkan dengan adanya penelusuran digital forensik.
"Kemudian juga kita libatkan tim digital forensik, dan ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif. Kita bisa patahkan beberapa motif, kita masih perlu pendalaman lagi," kata Hengki Haryadi di Perumahan Citra Garden I Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11).
Namun, Hengki belum mau menjelaskan detail motif yang sudah terpatahkan dalam kasus ini. Alasannya polisi belum sampai pada tahap kesimpulan.
"Artinya banyak sekali temuan-temuan dari pada metode penyelidikan yang kami laksanakan banyak berkontribusi dari digital forensik untuk memberikan petunjuk yang sangat penting. Kedokteran forensik juga seperti itu, laboratorium forensik ya terkait DNA dan sebagainya juga memberikan petunjuk yang penting," kata Hengki Haryadi.
Ada Barang Korban yang Dijual
Keberadaan mobil milik keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat yang sempat 'hilang' kini telah ditemukan. Polisi menemukan fakta baru adanya barang lain yang dijual.
Namun, polisi belum memerinci barang apa saja yang sudah dijual. Indikasi barang dijual anggota keluarga yang tewas pun belum mau diungkapkan polisi.
"Kita temukan fakta baru ada barang lain yang diduga dijual juga," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
Gunungan Sampah dalam Rumah
Polisi juga mengungkap adanya temuan gunungan sampah di dalam rumah korban.
"Dalam TKP, sore hari ini kita temukan gunungan sampah yang ada di dalam jadi bisa kita asumsikan sementara, nanti kita ahli yang akan menjelaskan kenapa kok buang sampahnya di dalam rumah, tidak keluar," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di TKP, Rabu (16/11).
Selengkapnya di halaman berikut...
Cenderung Mengurung Diri
Polisi mengaku menemukan beberapa hal 'tak biasa' dari keluarga yang tewas 'mengering' di Kalideres ini. Salah satunya petunjuk soal gunungan sampah di dalam rumah.
"Jadi bisa kita asumsikan sementara, nanti ahli yang akan menjelaskan kenapa kok buang sampahnya di dalam rumah tidak keluar, artinya ini menunjukkan yang bersangkutan dengan tetangga dan lain sebagainya apakah sifatnya ini mengurung diri dan lain sebagainya," ujar Hengki Haryadi.
Belum Ada Kesimpulan soal Sekte
Aneka spekulasi perihal kematian misterius sekeluarga tewas 'mengering' di Kalideres ini salah satunya terkait sekte apokaliptik. Polisi belum menyimpulkan apakah ada motif sekte tersebut dalam kematian sekeluarga ini.
"Jadi bakal membuktikan bahwa ini adalah sekte itu tidak boleh. Kita benar-benar dari nol. Oleh karenanya tim ahli yang akan menjelaskan kemudian dipadu dengan hasil penyelidikan yang lain dan itu nanti kesimpulan terakhir," tegas Hengki.
(ams/dil)