Eliezer Ungkap Momen Diminta Yosua Bantu Angkat Putri dari Sofa di Magelang

Nasional

Eliezer Ungkap Momen Diminta Yosua Bantu Angkat Putri dari Sofa di Magelang

Tim 20DETIK - detikJateng
Rabu, 02 Nov 2022 08:00 WIB
Solo -

Sejumlah fakta tentang detail kejadian terkait pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terungkap di persidangan. Salah satunya kesaksian asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, dan Bharada Eliezer soal momen membopong Putri Candrawathi di Magelang.

Dilansir detikNews, Susi meralat berita acara pemeriksaan (BAP) yang menyatakan Yosua sudah mengangkat Putri dari sofa saat berada di Magelang.

Ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santosa, awalnya bertanya ke Susi soal isi BAP yang menyatakan kalau Yosua mengangkat Putri dari sofa sebelum akhirnya dilarang Kuat Ma'ruf pada 4 Juli 2022 di ruang keluarga rumah Magelang. Susi menyatakan BAP itu tidak tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di BAP saudara katakan 'sekitar pukul 22.00 WIB, saya, ibu Putri Candrawathi, Kuat, Richard, dan Yosua sedang berkumpul di ruang keluarga. Ini keterangan saudara di BAP! Mana yang betul? cerita saudara atau di BAP?" tanya hakim dalam sidang di PN Jaksel, Senin (31/10).

"'Tiba-tiba posisi Yosua Hutabarat mengangkat Ibu PC dalam posisi rebahan di atas sofa'. Ada nggak?" lanjut hakim membaca BAP Susi.

ADVERTISEMENT

"Ingin angkat, belum sempat mengangkat," jawab Susi.

Sebagai informasi, peristiwa yang diceritakan Susi ini terjadi sebelum momen Putri disebut tergeletak di kamar mandi lantai 2 rumah Magelang. Peristiwa Putri tergeletak di kamar mandi itu terjadi pada 7 Juli.

Kembali ke hakim, dia kemudian mencecar Susi di BAP dan persidangan soal karena perbedaan keterangan tentang peristiwa Yosua mengangkat Putri pada 4 Juli. Menurut Susi, cerita sebenarnya adalah yang disampaikannya di sidang.

"'Setelah kami melihat Yosua Hutabarat mengangkat badan Ibu Putri', mana ceritamu yang benar? di BAP, apa ceritamu saat ini?" cecar hakim.

"Yang ini," kata Susi.

"Terus apa yang di BAP ini? Apa kamu cabut semua keterangan di BAP? Saya bilang kepada saudara kalau bohong konsisten. Terjebak sendiri kan saudara, di BAP ini. Makanya mana yang bohong saudara di BAP atau yang saat ini saudara bohong?" tegas hakim.

"Kan ibu belum sempat diangkat," ujar Susi.

"Ini saudara katakan 'Setelah kami melihat Yosua Hutabarat mengangkat badan Ibu PC, Kuat, dan Richard serta saya kaget, kemudian Richard mengatakan 'Jangan gitu lah, Bang'. Kuat katakan 'Yos, itu kan Ibu, bukan orang lain'. Lalu setelah itu saya lihat ibu PC diturunkan oleh saudara Yosua dan ibu langsung pergi ke lantai 2 rumah Magelang'. Pertanyaan saya, yang bohong BAP atau sidang?" cecar hakim lagi.

Simak lanjutan kesaksian Susi dan cerita Eliezer diminta bantu angkat Putri di halaman berikutnya...

Susi mengatakan pernyataan yang disampaikannya di BAP tidak benar. Dia mengaku pikirannya sedang kacau saat di BAP.

"Yang di BAP, soalnya om Kuat nyuruh saya untuk memapah ibu ke lantai 2," jawab Susi.

"Di BAP bohong?" timpal hakim.

"Tidak bohong. Karena pikiran saya lagi ini," kata Susi. Namun dipotong oleh hakim.

"Ndak, saat ini juga pikiran saudara kacau. Karena banyak sekali bohong yang nampak. Pertanyaan saya benar yang benar mana? Yang BAP atau saat ini?" tanya hakim lagi.

"Yang saat ini. Yang saya lihat om Yosua menghampiri ibu untuk ingin mengangkat ibu, tapi nggak sempat diangkat keburu dilarang Om Kuat," jawab Susi.

Kesaksian Eliezer soal Momen Bopong-bopongan di Magelang

Saat tiba giliran Richard Eliezer memberi keterangan, dirinya membantah kesaksian Susi. Pernyataan itu disampaikan Eliezer saat diminta hakim menyampaikan satu persatu bantahannya.

"Tanggal 4, yang katanya ada pelecehan," kata Eliezer, demikian dilihat di video 20DETIK, Rabu (2/11/2022).

"Yosua mengangkat Putri?" tanya hakim.

"Saya memang lihat. Tapi Saudara saksi mengatakan bahwa saya mengatakan 'jangan begitulah, Bang'. Padahal tidak benar. Saya tidak berkata seperti itu," kata Eliezer.

Setelah beberapa saat, hakim kembali bertanya ke Eliezer soal momen tersebut.

"Benar Saudara Yosua mengangkat, atau baru mau mengangkat dan tidak jadi?" tanya hakim.

"Baru mau mengangkat," jawab Eliezer.

"Pd saat itu Saudara PC sakit atau tiba-tiba dia (Putri) mengangkat?" tanya hakim lagi.

"Saya tidak tahu pada saat itu beliau sakit atau tidak. Karena pada saat itu saya di samping. Bang Yos datang panggil saya,
lalu saya datang ke dalam sama almarhum," jelas Eliezer.

"Di situ almarhum meminta sama saya untuk membantu angkat ibu PC. Tapi pada saat saya mendekat, Saudara PC memberikan (Eliezer memperagakan dengan tangan) kepada saya, jadi saya mundur," lanjutnya.

Simak video 'Tangis Ibu Yosua ke Sambo: Anak Saya Bapak Habisi, Hancur Hatiku!':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(sip/sip)


Hide Ads