Kasus penembakan istri TNI di Semarang mulai terungkap. Otak dari penembakan perempuan bernama RW (34) tidak lain adalah suaminya sendiri, Kopda Muslimin. Ini terungkap setelah polisi berhasil menangkap lima tersangka dalam kasus tersebut.
Saat ini tim gabungan TNI-Polri masih memburu tersangka utama penembakan RW yang dilakukan di depan rumahnya itu. Dari penangkapan kelima tersangka, polisi mengungkap sejumlah fakta baru kasus ini.
Berikut 7 fakta baru yang terungkap.
1. Penembakan Diotaki Suami Korban
Kopda Muslimin yang tidak lain adalah suami korban penembakan ternyata menjadi otak di balik kasus tersebut. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut ada dugaan suami korban terlibat dalam aksi berencana itu.
"Iya, itu karena kan sudah pemeriksaan bukan hanya saksi, tapi juga dari elektronik dan semuanya mengarah ke sana. Jadi itulah yang kami dapatkan sejauh ini," kata Andika kepada wartawan di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (22/7).
"Hanya sekarang kan suami korban ini at large atau lari, dan ini sedang kita cari. Tapi kita tak akan berhenti. Kita sudah memiliki saksi-saksi," jelasnya.
Baca juga: Kopda Muslimin Diduga Kabur Keluar Jateng |
2. Tembakan Pertama Meleset
Korban, RW ditembak sebanyak dua kali oleh eksekutor yang disewa oleh suami korban. Hal ini karena tembakan pertama yang diarahkan ke tubuh korban ternyata tidak mengenai sasaran.
"Dua orang (eksekutor) membuntuti korban saat korban menjemput anaknya, dilakukan eksekutor sebanyak dua kali tembakan. Tembakan pertama disinyalir tidak mematikan," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dalam jumpa pers di Mapolda Jateng, Semarang, Senin (25/7/2022).
Luthfi melanjutkan penjelasannya, eksekutor yang gagal membunuh korban pada tembakan pertama kemudian kembali ke titik yang disebut sebagai posko di jarak 200 meter dari TKP. Kemudian Kopda Muslimin memberi instruksi untuk melepaskan tembakan kedua.
"Lalu dapat instruksi dari suami untuk tembakan kedua. Tembakan pertama tembus, (tembakan) kedua disinyalir bersarang di tubuh korban," jelasnya.
3. Motif Penembakan gegara Asmara
Polisi mengungkap motif penembakan istri anggota TNI di Semarang adalah Kopda Muslimin atau Kopda M punya pacar lagi. Fakta itu diungkapkan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi saat jumpa pers di kantornya hari ini.
"Motifnya punya pacar lagi," kata Ahmad Luthfi menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers di Mapolda Jateng, Senin (25/7/2022).
Ahmad Luthfi menyebut fakta itu berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan pelaku yang sudah ditangkap.
"Dari pemeriksaan saksi di antaranya saksi W, itu pacarnya (Kopda M), pacarnya. Jadi yang bersangkutan (Kopda M) lari setelah melakukan kegiatan ini tapi pacarnya tidak mau, jadi motifnya itu," kata Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Semarang, Senin (25/7/2022).
Baca Kopda Muslimin Beberapa Kali Rencanakan Pembunuhan di halaman berikutnya.
Simak Video 'Kasus Kopda M: Punya Pacar Jadi Alasan Tembak-Santet Istri Sendiri':
(apl/ahr)