7 Fakta Suami Siram Istri dengan Air Keras di Sukabumi

7 Fakta Suami Siram Istri dengan Air Keras di Sukabumi

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 31 Des 2024 10:31 WIB
Seorang suami menyiramkan air keras kepada istri dan dua orang anak tirinya di Sukabumi
Pria Sukabumi diamankan polisi gegara siram istri dan anak tiri pakai air keras (Foto: istimewa).
Sukabumi -

Cemburu membuat Gagan (59) gelap mata. Tanpa basa-basi, Gagan menyiram air keras kepada istrinya Dedeh Kurniasih (46). Penyiraman itu membuat Dedeh, Gagan dan lima orang lainnya terluka. Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (29/12).

Berikut fakta-faktanya

1. Dipicu Cemburu

Kapolsek Nagrak Iptu Asep Suhriat menuturkan, Gagan nekat menyiram istrinya dengan air keras gegara cemburu. Dari pengakuannya, Gagan melihat istrinya bertukar pesan dengan lelaki lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, hasil pemeriksaan sementara motifnya ini, terduga pelaku disebabkan kecemburuan kepada korban atau istrinya, karena melihat istrinya itu mengirim pesan dengan laki-laki lain," kata Asep.

2. Tujuh Orang Terluka

Peristiwa itu tidak hanya melukai Gagan dan Dede. Namun kedua anak mereka M. Sarif (18) dan Angga Juliana Suakir (12), cucu berusia 4 tahun serta dua orang tetangga mengalami luka karena terkena cipratan air keras.

ADVERTISEMENT

"Korbannya itu ada tiga orang, satu istri sah pelaku dan dua di antaranya merupakan anak tiri dari terduga pelaku," ujar Asep.

"Jadi saat kejadian berusaha menolong Mama semua, termasuk anak saya, juga kena. Tetangga juga kena ada dua orang," terang Ai Ratna Dewi (20), putri sulung Dedeh.

3. Pelaku Diamankan

Tak lama setelah melakukan penyiraman air keras, Gagan langsung diamankan dan ditahan di Mapolsek Nagrak. Adapun korban dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak dan Puskesmas Nagrak.

"Iya, benar ada kejadian itu dan terduga pelaku, yakni suami sah korban sudah kami amankan di Mapolsek Nagrak, Polres Sukabumi, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," jelas Asep.

4. Sedang Menjemur Pakaian

Menurut Ai, peristiwa penyiraman air keras yang dilakukan Gagan terjadi saat Dedeh selesai menjemur pakaian. Saat itu, Gagan yang baru saja pulang kerja tiba-tiba menyiram Dedeh.

"Mama sedang menjemur pakaian, selesai menjemur masuk ke dalam rumah langsung disiram, kondisi bapak saat itu pulang kerja, datang-datang langsung nyiram," lirih Ai.

5. Mengunci Kamar

Sebelum menyiram Dedeh, Gagan sempat masuk ke kamar dan menguncinya. Diduga, ia mempersiapkan cairan kimia tersebut di dalam kamar sebelum melancarkan aksinya.

"Enggak tahu dari mana (Gagan membawa cairan) mungkin dia sudah rencana, dia beli atau gimana dia. Sudah niat, dari kamar dari sini nyiramnya saya lagi di rumah lagi di kamar saya punya anak kan pak, anak juga kena," ungkap Ai.

6. Pelaku Ayah Tiri

Menurut Ai, Gagan adalah ayah tirinya. Dia menduga, aksi itu telah dipersiapkan sebelumnya. Bahkan menurutnya, Gagan sempat sempat mengulek racun tikus.

"Memang sudah seperti itu, mama sering disakitin. Dia (pelaku) juga pernah ngancam mau membunuh, pernah mengulek racun tikus. Karena sudah diamankan hukumannya pengen setimpal, sesuai apa yang dialami sama mama," kata Ai.

7. Terlibat Cekcok

Sementara itu Ujang Nandar Ketua RT 27, mengatakan saat ia tiba di lokasi di hari kejadian. Pelaku Gagan terlihat cekcok dengan anak sambungnya yang paling besar.

"Kejadian sudah waktu ada jam 09.00 WIB pagi Minggu (29/12/2024), sudah ramai sudah banyak korban saya cek ke lokasi, si pelaku lagi berantem sama anak yang paling besar," kata Ujang.

Ujang melihat selain Dedeh, kedua anak dan satu cucu mengalami luka akibat siraman air keras itu. Mereka bergegas dilarikan ke pusat layanan medis terdekat.




(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads