.webp)
Satu masjid di Kelurahan Kadilangu, Kecamatan Demak, tidak menyembelih hewan kurban berupa sapi. Hal tersebut merupakan mempertahankan tradisi leluhur yaitu toleransi terhadap agama Hindu yang menghormasi sapi.
Imam Masjid Sunan Kalijaga, Mustain Mahmud, mengatakan bahwa tradisi tersebut terus bertahan sejak Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam di wilayah Demak. Ia menyebut tradisi tersebut merupakan bentuk toleransi yang diajarkan oleh Sunan Kalijaga.
"Kita sebenarnya tidak membedakan hewan apapun dalam arti sapi atau kerbau, tetapi memang dari tradisi atau lembaga adat di sini untuk biasanya di Kadilangu menghormati tradisi itu sendiri. Karena dulu-dulu untuk menghormati sesama agama dalam arti ada di negara kita, ada agama yang di situ menghormati sapi, maka dari masyarakat Kadilangu meneruskan atau memberikan wawasan kepada masyarakat sekarang bahwa ini adalah toleransi yang diajarkan oleh leluhur," kata Mustain saat ditemui di serambi Masjid Sunan Kalijaga di Kadilangu, Rabu (28/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan mengharamkan, tapi karena lebih condong kepada toleransi yang diajarkan oleh para leluhur kita di Kadilangu. Bukan berarti kita mau mengkotak-kotakkan hewan kurban, dengan sepenuh hati kita menjaga tradisi," sambungnya.
Mustain menyebut sapi masih dihormati warga di wilayah Kadilangu hingga saat ini. Beberapa sapi kurban yang diterima pihak masjid pun direkomendasikan dianti dengan kerbau.
"Iya memang sering terjadi, dari pihak jemaah, atau pihak yang mau berkurban, baik dari luar daerah. Mereka tidak tahu ada yang bawa sapi ke daerah Kadilangu tetapi kita memberikan keniscayaan di Kadilangu bahwa alangkah baiknya di situ adalah kerbau, jangan sapi," jelasnya.
"Itu sudah terjadi beberapa kali untuk tahapan kami sebagai panitia di Masjid Kanjeng Sunan Kalijaga. Ada tiga yang itu bawa sapi, tapi kita merekomendasi untuk diganti kerbau," sambungnya.
Ia menambahkan hanya Masjid Sunan Kalijaga Demak yang masih menerapkan aturan tersebut. Yakni mempertahankan agar tidak menyembelih sapi saat Hari Raya Kurban.
"Di Kadilangu hanya masjid peninggalan Kanjeng Sunan Kalijaga saja, yang selain itu sudah biasa, di masjid sini saja," tuturnya.
Ia menerangkan pihaknya tahun ini menyembelih 10 hewan kurban. Ia menyebut jumlah tersebut biasanya masih bisa bertambah.
"Ini sementara alhamdulillah per hari ini kerbau tiga, tujuh kambing," terangnya.
"Tapi kita penyembelihannya tidak pada Idul Adha tapi kita pas 12 Dzulhijjahnya, karena pada hari besar Idul Adha di sini ada adat istiadat untuk penjamasan pusaka Kanjeng Sunan Kalijaga, maka dialihkan atau ditempatkan pada waktu tasyrik yaitu pada tanggal 12 dzulhijjah," pungkasnya.
(ams/ams)
