Warga Pleret Bantul Arak Lemper Raksasa dalam Acara Adat Rebo Wekasan

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Selasa, 20 Sep 2022 21:24 WIB
Upacara adat Rebo Wekasan di Pleret, Bantul, Selasa (20/9/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Bantul -

Warga di Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, menggelar upacara adat Rebo Pungkasan atau Rebo Wekasan. Dalam kegiatan itu mereka mengarak makanan berupa lemper ukuran raksasa di pendopo kalurahan setempat, Selasa (20/9/2022).

Acara tersebut digelar pada petang hari selepas waktu magrib. Pasukan bregada dari beberapa padukuhan melakukan kirab dengan membawa lemper dan berbagai hasil bumi.

"Rutenya dari Masjid Al-Huda Karanganom menuju ke Balai Desa Wonokromo dengan durasi sekitar satu jam. Lalu lemper raksasa yang dikirab dinaikkan ke pendopo," kata Lurah Wonokromo, Mahrus Hanafi, Selasa (20/9).

"Terus sambutan sampai pemotongan dan pembagian atau sedekah lemper kecil-kecil untuk warga di halaman pendopo. Untuk lemper yang raksasa itu dipotong-potong juga tapi yang dibagi lemper yang kecil-kecil itu," imbuh Mahrus.

Menurutnya, tradisi Rebo Pungkasan di Wonokromo merupakan akulturasi antara kegiatan agama dan budaya. Rangkaian acara mulai Senin (19/9) berlangsung majelis doa yaitu dari subuh melakukan semaan Al-Qur'an.

"Sore kenduri, di situ intinya berdoa. Pertama mengirim leluhur lalu berharap tolak bala, intinya berharap keselamatan karena bulan Safar (kalender Hijriah) itu identik semacam penyakit atau pagebluk. Intinya adalah doa keselamatan terus dirangkai dengan kegiatan budaya," ujarnya.

Upacara adat Rebo Wekasan di Pleret, Bantul, Selasa (20/9/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Berawal dari Kisah Kiai Welit

Lurah Wonokromo, Mahrus Hanafi, menjelaskan acara adat Rebo Pungkasan berawal dari masa Sultan Agung. Di mana saat itu ada semacam guru agama dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang bertempat tinggal di Pedukuhan Wonokromo I bernama Kiai Welit.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...



Simak Video "Video: Melihat Makam Arya Daru, Ternyata Sempat Diacak-acak OTK"

(ahr/rih)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork