Gelaran Sekaten Dikritik Gibran, Keraton-EO Janji Evaluasi

Gelaran Sekaten Dikritik Gibran, Keraton-EO Janji Evaluasi

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Selasa, 20 Sep 2022 19:17 WIB
Sekaten di Solo.
Pasar Malam Sekaten Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengkritik pelaksanaan pasar malam Sekaten usai menerima banyak keluhan warga. Pihak Keraton Kasunanan Surakarta dan event organizer (EO) Diana Ria selaku penyelenggara berjanji mengevaluasi pelaksanaan Sekaten tersebut.

Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta, KP Dani Nur Adiningrat, menjawab beberapa keluhan tersebut. Salah satunya ialah masalah tarif parkir yang disebut mahal.

"Mengenai parkir yang mahal, itu di Alun-alun Utara. Kami sudah koordinasi dengan Dishub bidang perparkiran. Nanti akan dipasang tarif parkir resmi sesuai perda. Satu jam pertama berapa, jam berikutnya berapa," kata Dani saat dihubungi wartawan, Selasa (20/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian masalah kebersihan, Dani menyebut sudah menyiapkan tim yang membersihkan kawasan alun-alun. Namun kegiatan pembersihan dilakukan pada jam tertentu.

"Mengenai kebersihan, kita sudah ada tim. Dua lapis tim dari EO-nya. Akan tetapi jam berapa masyarakat mengetahui itu kotor dan tidaknya. Kalau habis acara kan belum sempat membersihkan. Kita sudah siap armada dan lain sebagainya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara terkait adanya pengamen yang disebut-sebut memaksa pengunjung memberikan uang, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satpol PP. Keberadaan pengamen menurutnya tidak serta-merta akan dilarang.

"Sebetulnya pengamen ini dibilang problem bisa, dibilang kreativitas dalam mencari nafkah juga bisa. Kita koordinasikan dengan Satpol PP untuk menjaga keamanan, jangan sampai ada pemaksaan," ujar dia.

Terpisah, penasihat EO Diana Ria Enterprise, Muntohar, mengatakan siap mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekaten. Menurutnya, pasar malam ini baru saja dimulai, sehingga wajar jika banyak keluhan.

"Ini baru dua hari kan wajar masih ada kekurangan, nggak bisa sempurna. Perlu dievaluasi, berjalan sedikit sedikit. Ini kita koordinasikan dengan Keraton dan Pemkot supaya berjalan lebih baik," pungkasnya.




(apl/rih)


Hide Ads