Cerita Peternak Kulon Progo Suplai Ribuan Hewan Kurban Order Muslim Singapura

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Minggu, 25 Jun 2023 20:57 WIB
Peternakan domba dan kambing Rajendra Farm di Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, rutin menerima pesanan hewan kurban muslim di Singapura. Foto diunggah pada Minggu (25/6/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng
Kulon Progo -

Sebuah peternakan domba dan kambing di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi penyuplai hewan kurban bagi para muslim di Singapura. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, yakni mencapai 4.000 ekor. Seperti apa kisahnya?

Jauh dari hiruk pikuk kota membuat suasana Rajendra Farm di Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, terasa begitu asri. Gugusan pegunungan Menoreh dan hijaunya alam sekitar jadi pemandangan yang memanjakan mata bagi siapa pun yang berkunjung ke sini.

Di tempat ini tidak akan mendengar bising kendaraan maupun polusi suara sejenis. Yang ada hanyalah suara dari domba dan kambing yang saling bersahutan.

Domba dan kambing memang jadi komoditas utama Rajendra Farm. Tercatat ada sekitar 1.500 domba dan kambing di sini. Hewan ternak ini ditempatkan di 38 kandang milik peternakan tersebut.

"Kita punya kandang besar itu ada lima. Terus kandang kecil seukuran gazebo ada 29 dan 4 lagi kandang model joglo (ukuran sedang)," ucap pengelola Rajendra Farm, Heri Kurniawan kepada detikJateng, Minggu (25/6/2023).

Peternakan domba dan kambing Rajendra Farm di Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, belum lama ini. Peternakan ini rutin menerima pesanan hewan kurban muslim di Singapura. Foto diunggah pada Minggu (25/6/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng

Yang menarik di sini, mayoritas hewan ternak itu rupanya sudah dipesan oleh para muslim Singapura untuk keperluan penyembelihan hewan saat Idul Adha. Secara khusus mereka memesan hewan di Rajendra Farm untuk disembelih dan dagingnya dibagikan kepada para penerima manfaat di Indonesia.

"Jadi yang datang itu cuma uangnya aja. Nah dagingnya itu dibagikan untuk masyarakat yang membutuhkan di Indonesia. Jadi yang muslim Singapura ini selaku shohibul kurban," ujar Heri.

Heri menerangkan Rajendra Farm mulai jadi penyalur daging kurban bagi Shohibul Singapura sejak 2008 silam, tahun di mana peternakan ini baru beroperasi. Adapun kesepakatan berawal ketika dia bertemu dengan seorang ustaz asal Negeri Singa tersebut.

"Kebetulan kita ada kenalan dengan ustaz yang ada di Singapura. Nah dari situ kita mulai berpikir apa yang bisa kita kerja samakan ya, hingga akhirnya muncul ide yang paling memungkinkan adalah pengadaan hewan kurban," terangnya.

Ide itu rupanya direspons positif oleh para muslim Singapura. Di mana pada 2008, Rajendra Farm mulai mendapat pesanan pertama sebanyak 170 ekor.

Peternakan domba dan kambing Rajendra Farm di Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, belum lama ini. Peternakan ini rutin menerima pesanan hewan kurban muslim di Singapura. Foto diunggah pada Minggu (25/6/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng

Berjalannya waktu, jumlah pesanan yang diterima Rajendra Farm dari muslim di Singapura terus bertambah. Jika dirata-rata peternakan ini bisa melayani hingga 4.000 ekor pesanan dari muslim Singapura.

"Selepas itu, secara bertahap terus meningkat sampai sekarang ini. Ya kurang lebih 4000 ekor. Kemudian karena sudah rutin dapat pesanan, ada semacam instansi kesehatan hewan asal Singapura ke sini, sekitar tahun 2010 untuk mengecek kelaikan kandang kami, dan kami dianggap telah memenuhi standar sehingga kerja sama bisa terus berlanjut," ujarnya.

Heri mengatakan pada Idul Adha tahun ini pihaknya menerima pesanan dari para shohibul di Singapura sebanyak 3.900 ekor jenis domba pedaging. Untuk memenuhi jumlah pesanan tersebut, pihaknya memasok hewan dari luar daerah.

"Karena di tempat kami kan kapasitasnya hanya 1.500, jadi sisanya kami beli dari luar daerah," ucapnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(rih/rih)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork