Pria Panjat Tower SUTET 70 Meter Gegerkan Warga Panjatan Kulon Progo

Pria Panjat Tower SUTET 70 Meter Gegerkan Warga Panjatan Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Minggu, 29 Des 2024 12:53 WIB
GM Unit Induk Pembangun Sumbangteng PT PLN Hendry Setiyabudi, Direktur PT Bukaka Teknik Utama Tbk Saptiastuti Hapsari, Kepala Departemen Operasi Nana Mulyana, dan Wakadiv I PT Waskita Karya Tbk Idrayana menyaksikan uji kelayakan tower transmisi listrik 500 KV 4 Sirkuit di Bojonegara, Cilegon, Banten, Senin (24/10/2016). Bukaka bersama PLN dan Waskita melakukan uji coba fasilitas tower  yang pertama di Asia Tenggara dalam rangka mendukung percepatan program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW.
Ilustrasi tower SUTET. Foto: Lamhot Aritonang
Kulon Progo -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Warga Kulon Progo digegerkan dengan aksi seorang pria paruh baya yang nekat memanjat tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Panjatan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tim SAR gabungan sampai diterjunkan untuk membujuknya turun.

Peristiwa terjadi di sebuah tower SUTET area persawahan Bulak Gede, Kalurahan Depok, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, pada pagi tadi. Pelaku pemanjatan berinisial S (50) warga Panjatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga, Suhadi mengatakan S diketahui telah memanjat SUTET pada sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu Suhadi sedang melintas di lokasi tapi tidak terlalu menghiraukannya karena dipikir S adalah petugas PLN.

"Saya kira itu petugas PLN, tapi kok pagi-pagi tidak seperti biasanya," ucapnya saat ditemui wartawan di lokasi, Minggu (29/12).

ADVERTISEMENT

Belakangan diketahui bahwa S bukanlah petugas PLN. Hal itu membuat warga sekitar SUTET resah sehingga memanggil bantuan untuk evakuasi S.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, PMI Kulon Progo, SAR Sigap, Damkar, kepolisian, TNI dan relawan akhirnya diterjunkan ke lokasi. Evakuasi dilakukan menggunakan metode persuasif.

"Agar mau turun dia kami bujuk. Sekitar dua jam kemudian akhirnya mau turun setelah kami mendatangkan orang tuanya untuk membujuk lewat pengeras suara," ucap Kordinator SAR Sigap, Sulis.

Sementara itu OSC Penyelamatan Basarnas Jogjakarta Asnawi Suroso menambahkan, S akhirnya mau turun setelah dibujuk keluarganya.

"Sekitar pukul 09.20 WIB korban berhasil turun dari SUTET yang memiliki ketinggian 70 meter," ujarnya.

S kemudian dibawa ke RSUD Wates untuk menjalani pemeriksaan karena dikhawatirkan terkontaminasi radiasi kuat dari SUTET tersebut. Adapun motif S nekat melakukan aksinya masih didalami oleh kepolisian.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads