Bunga bangkai di rumah Fitriani (42), warga Pengasih, Kulon Progo, yang sempat menghebohkan warga sekitar pada tahun lalu, kini mekar kembali. Malah, ukurannya lebih besar dan jumlahnya lebih banyak.
Saat didatangi awak media, tumbuhan bernama Latin Amorphophallus paeoniifolius tumbuh subur di samping pintu belakang rumah Fitri, sapaan akrabnya. Selain itu, jumlah bunganya juga bertambah.
"Tahun kemarin cuma satu, yang ini empat. Cuma yang dua belum mekar. Ukurannya kurang lebih 60 cm, lebih besar dari yang dulu," ujar Fitri saat ditemui, Jumat (20/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, bunga bangkai ini sempat membuat heboh pada 2023 lalu. Kemunculan tanaman tersebut sempat menjadi perhatian masyarakat sekitar karena baunya yang begitu menyengat.
Mulai Mekar Seminggu Lalu
Fitri mengungkapkan bunga itu mulai mekar sekitar seminggu lalu. Mekarnya bunga itu dibarengi dengan kemunculan bau tidak sedap seperti daging busuk.
"Baunya memang tidak enak pak. Bau seperti bangkai. Kalau malam itu menyengat banget. (Munculnya bau) sekitar tiga harian," ucapnya.
Adapun saat ini aroma tak sedap dari bunga tersebut mulai berkurang. Fitri menilai jika kondisi ini menandakan bunga sudah benar-benar mekar sempurna.
Tak Berniat Mencabut
Meski terganggu dengan bau busuk bunga ketika mekar, Fitri mengaku tidak akan sampai hati mencabutnya. Sebab, bunga itu merupakan warisan dari orang tuanya, dan memang tidak boleh dicabut.
"Nggak boleh. Karena yang nanam dulu bapak, jadi tetap dipertahankan. Pesan Bapak dulu nggak boleh dicabut," ucapnya.
Keberadaan bunga bangkai itu diketahui oleh suaminya, Widi Nuryanto. Widi awalnya mencium bau busuk saat berada di dapur.
Semula Widi tak menghiraukan bau tersebut dan menganggap dari bangkai hewan biasa. Karena baunya tak kunjung hilang, Widi lantas mencari sumber bau. Ternyata bau busuk itu dari bunga yang tumbuh di belakang rumahnya.
"Pas dicek ternyata baunya berasal dari bunga ini," ucap Fitri saat ditemui di rumahnya, Selasa (12/12/2023).
Fitri mengungkapkan, dia sempat heran dengan bunga tersebut. Sebab, dia merasa tidak pernah menanamnya.
(apu/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas