SPBU Sering Antre, Nyatanya Konsumsi Pertalite di Semarang Turun 15,9%

SPBU Sering Antre, Nyatanya Konsumsi Pertalite di Semarang Turun 15,9%

Ria Aldila Putri - detikJateng
Rabu, 14 Sep 2022 21:02 WIB
Antrean SPBU Pertamina di Kabupaten Semarang, foto diambil pada September 2022.
Antrean SPBU Pertamina di Kabupaten Semarang, foto diambil pada September 2022. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng
Semarang -

Setelah harga BBM bersubsidi naik, sering terlihat antrean kendaraan di sejumlah SPBU khususnya di pompa Pertalite. Namun, menurut Pertamina Patra Niaga Jawa Tengah, konsumsi Pertalite dan solar di Kabupaten Semarang saat ini mengalami penurunan yang signifikan.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Tengah, Brasto Galih Nugroho, menyebut rata-rata konsumsi harian Pertalite menurun 15,9 % persen semenjak kenaikan harga BBM terjadi. Sedangkan konsumsi solar turun sekitar 19,4%.

"Secara keseluruhan, dalam rentang waktu 4-13 September 2022 versus tanggal 24 Agustus-3 September 2022 itu ada penurunan sekitar 15,9 % untuk Pertalite dan 19,4% untuk solar," ujarnya saat diwawancara detikJateng di Focus Group Discussion Dampak Penyesuaian Harga BBM di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kabupaten Semarang, Rabu (14/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulanya Pertalite dari 4.032 kiloliter per hari jadi 3.392 kiloliter per hari. Solar dari 3.424 kiloliter menjadi 2.760 kiloliter per hari," imbuh Brasto.

Brasto menjamin ketersedian stok BBM dalam 12 hari ke depan untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.

ADVERTISEMENT

"Di Jateng maupun DIY, ketahanan stok sampai 12 hari. Misal dalam 12 hari tidak ada stok masuk, itu masih aman. Namun kami kan menyuplai setiap hari, jadi pasti aman," jelasnya

Brasto mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi agar program subsidi MyPertamina tepat sasaran.

"Kami terus melakukan sosialisasi terkait program subsidi tepat My Pertamina, agar seluruh masyarakat dapat mendaftar di website kami. Agar program subsidi ini tepat sasaran. Yang kami lakukan sekarang ini, di SPBU kami catat nomor polisinya dulu untuk sementara. Misal kalau sudah mendaftar MyPertamina dan memiliki QR Code maka sudah aman dan langsung bisa melakukan transaksi," ujarnya

Brasto menambahkan, ada peningkatan signifikan untuk penjualan BBM jenis Pertamax Turbo.

"(Penjualan) BBM non subsidi jenis Pertamax Turbo naik sekitar 200%. Pertamax Turbo kini lebih diminati," tandasnya

Untuk diketahui, harga BBM jenis solar naik jadi Rp 6.800 per liter, Pertalite naik jadi Rp 10.000/liter, dan Pertamax naik jadi Rp 14.500/liter. Sedangkan harga Pertamax Turbo Rp 15.900/liter.




(dil/apl)


Hide Ads