.webp)
Peristiwa kekerasan dialami seorang pegawai perempuan di SPBU di Kota Semarang. Dia dipukul pria yang turun dari motor saat melakukan pengisian bahan bakar.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kejadiannya itu terjadi di SPBU depan Akpol pada Selasa (19/11) pagi.
"Kejadian tersebut terjadi kemarin sekitar jam 08.40 WIB di SPBU depan Akpol Semarang," kata Brasto lewat pesan singkat, Rabu (20/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian ada motor sport putih dengan pelat merah H 6279 XH yang hendak mengisi Pertalite. Saat itu petugas mengarahkan untuk mengisi BBM nonsubsidi sesuai dengan aturan.
"Operator mengarahkan untuk mengisi BBM nonsubsidi namun justru mendapatkan penganiayaan di kepala oleh oknum pengendara sepeda motor tersebut. Imbauan operator benar mengingat pelat merah diimbau mengisi BBM nonsubsidi," ujarnya.
Brasto menjelaskan pihaknya sempat melakukan pengecekan terhadap pelat nomor yang dipakai oleh pelaku. Ternyata data pada pelat itu tidak sesuai dengan kendaraan pelaku.
"Berdasarkan pengecekan, pelat yang digunakan tidak sesuai dengan kendaraannya. Ada indikasi digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami menyayangkan aksi kekerasan yang dilakukan pengendara tersebut. Kami mengimbau konsumen untuk mematuhi peraturan yang ada serta membeli BBM nobsubsidi bagi pelat merah dan yang mampu," tegas Brasto.
Sementara itu, dari rekaman CCTV yang dilihat detikJateng, pelaku datang ke samping dispenser untuk melakukan pengisian. Dia terlihat seperti memanggil petugas. Kemudian terlihat petugas perempuan berjilbab berjalan menjauh seperti menghampiri petugas lain.
Kemudian saat ada petugas laki-laki jalan menuju pelaku, ternyata pelaku turun dari motor dan menghampiri petugas laki-laki itu dan mendorongnya. Kemudian dia Jalan menghampiri petugas perempuan tadi dan tangannya terlihat memukul kepala petugas tersebut, bahkan pelaku berusaha mengejar. Beberapa petugas kemudian berdatangan dan pelaku kabur.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Gajahmungkur, Ipda Bunawi, mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi dan menanyai beberapa saksi saat menerima laporan. Korban dilaporkan masih syok dan akan berobat ke dokter sebelum melakukan pelaporan resmi ke polisi.
"Kita kemarin langsung ke lokasi. Korban kemarin masih syok dipukul di kepala. Rencana korban akan lapor," kata Bunawi saat dimintai konfirmasi.
(ams/ams)
