Truk Nyaris Terguling Usai Terperosok Lubang Tertutup Banjir di Kaligawe

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Jumat, 31 Okt 2025 13:27 WIB
Truk nyungsep masuk lubang di tengah banjir di Jalan Kaligawe Pantura Semarang-Demak, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jumat (31/10/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng.
Semarang -

Banjir di Jalan Kaligawe Pantura Semarang-Demak masih belum surut. Satu unit truk terperosok ke lubang yang tidak terlihat karena tertutup banjir.

Pantauan detikJateng di Jalan Kaligawe Raya, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, banjir masih setinggi lutut orang dewasa. Beberapa truk tampak mogok. Satu unit terlihat nyungsep dan hampir terguling.

"Nggak ada yang ngabani (mengarahkan), jadi truknya masuk lubang, nggak kelihatan karena tertutup banjir," kata pengemudi truk, Leo (29) kepada detikJateng, Jumat (31/10/2025).

Truk bermuatan kayu tersebut sudah berangkat dari Lampung ke Jepara sejak Kamis (30/10). Namun, ia mengaku baru mendapati banjir di Pantura Semarang-Demak.

"Nggak tahu kalau banjir, dari arah utara bawah tol terus ke timur, tapi dibilangin di RSI tinggi airnya, jadi putar balik," ungkapnya.

"Dari Lampung mau ke Jepara baru ini lihat banjir, katanya sudah seminggu lebih. Parah banget kalau ini ternyata satu minggu nggak surut," lanjutnya.

Menurutnya, banjir sangat menghambat mobilitas para sopir truk yang harus bolak-balik mengirim muatan. Banjir kerap membuat truk mogok hingga terguling.

"Kesulitannya itu kalau nggak tahu jalan yang berlubang, muatannya berat, jadi ngglimpang (terguling)," tuturnya.

Pria asal Blora itu pun belum tahu bagaimana mengevakuasi truknya itu. Ia belum meminta bantuan, dan masih menghubungi orang lain yang sekiranya mampu menolongnya.

"Karena nggak ada yang ngarahin juga. Padahal ini udah dekat Jepara, rencananya sore ini sampai, tapi malah ngglimpang, tapi muatannya aman alhamdulillah," ungkapnya.

"Walau saya jarang lewat Pantura, tapi harapannya ya ke depan semoga nggak banjir lagi, kasihan banjir terus," sambungnya.

Tak hanya truk, banyak pula motor yang mogok karena nekat menerjang banjir. Salah satunya milik warga asal Wonosobo, Mufid (30), yang mogok dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).

"Motornya mogok dari Unissula mau pulang ke Wonosobo, kena banjir, jadi motor kita mogok. Kita rombongan enam orang," ungkap Mufid kepada detikJateng.

"Sebelumnya tahu memang kalau banjir, tapi kerjaan proyek off di Unissula, karena banjir ngapain kita di sini? Akhirnya ini mau pulang ke Wonosobo satu-dua hari, kalau surut balik lagi," lanjutnya.

Ia pun akan menunggu motornya kering terlebih dahulu untuk kemudian mencoba menyalakannya.

"Gaji sih tetep digaji, tapi kita pulang dulu karena material juga habis, yang ngirim nggak bisa lewat. Banjir tahun ini paling parah selama kita kerja di Semarang, tingginya sampai sepaha orang dewasa dan nggak surut-surut," ungkapnya.



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"

(apl/ams)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork