Gus Yasin Buka Suara soal 'Orang Baik' di Balik Islah PPP

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 07 Okt 2025 18:43 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PPP, Taj Yasin Maimoen alias Gua Yasin, di kediamannya, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Selasa (7/10/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin angkat bicara soal proses islah PPP usai Muktamar ke-10. Ia menyebut sosok orang baik di balik islah bukan 'orang Istana'.

"Sosoknya orang baik di balik islah itu siapa? Yang jelas bukan di antara dua kubu. (Dari istana?) Nggak ada dari istana. (Dari internal partai?) Iya. Ada dari partai," kata Gus Yasin saat ditemui di kediamannya, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Selasa (7/10/2025).

Gus Yasin enggan mengungkapkan siapa sosok penting yang berperan mempertemukan dua kubu PPP hingga tercapai islah. Namun, ia menyebut sosok yang disebut 'orang baik' itu dikenal publik karena pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

"(Sosoknya sudah dikenal publik?) Kalau dikenal, pasti kenal, nggak mungkin nggak ada yang kenal. Beliau juga pernah nyalon DPR, nggak mungkin nggak dikenal. (Sosoknya dirahasiakan?) Nggak perlu dikenalkan, karena beliau ingin partai ini islah," jelasnya.

"(Dari kalangan kiai?) Bisa dikatakan seperti itu. (Dari Jawa Tengah?) Sudah, nggak perlu. Beliau katanya nggak usah disebutkan yang penting partai ini islah, ingin PPP ini benar-benar kembali ke Senayan," lanjutnya.

Menurut putra KH Maimoen Zubair itu, islah dilakukan demi menyatukan kembali dua kubu di tubuh PPP yang sempat terbelah. Ia menilai, konflik internal ditakutkan membuat partai berlambang Kakbah itu gagal menembus Senayan.

"Lama saya mendampingi Mbah Maimoen di tahun 2014 dan sebelumnya, (waktu itu) juga sudah ada mulai ada dualisme, sehingga kami tidak ingin itu terjadi kembali," jelasnya.

"Karena kita melihat dari pemilu 2014 menuju ke 2019 itu ada penurunan, sehingga apalagi saat ini kita tidak lolos. Sehingga saya sampaikan bahwa kita harus rekonsiliasi, bahwa kita harus islah," sambungnya.

Setelah SK kepengurusan PPP disahkan Kemenkumham, Gus Yasin berharap seluruh struktur partai mulai dari DPP, DPW hingga DPC bisa semakin solid.

"Saya berharap kawan-kawan dari DPP, DPW maupun DPC dan kawan-kawan dari anggota DPRD. Baik itu tingkat satu, tingkat dua, kita harus solid bersama-sama dan membangun partai ini," tuturnya.

Meski sempat muncul kabar adanya kader yang tidak puas dengan hasil islah, Gus Yasin memastikan kondisi partai kini solid.

"Insyaallah solid. Setelah kami jelaskan ke DPW dan DPC, alhamdulillah mereka bisa menerima semuanya," ujarnya.

Terkait jabatannya sebagai Wakil Gubernur Jateng, Gus Yasin juga diyakinkan para pengurus bahwa hal itu tidak akan mengganggu tugasnya di DPP PPP.

"Kawan-kawan (bilang) 'nggak masalah, Gus.' Toh nanti sekretaris tidak hanya sendirian, dibantu oleh ke depan ada wakil sekretaris ada, kesekretariatan'," ujarnya.

Sebelumnya dilansir detikNews, kepengurusan Ketua Umum PPP Mardiono resmi menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum (Kemenkum). Mardiono menceritakan proses rekonsiliasi dengan kubu Agus Suparmanto yang sebelumnya sempat berseberangan.

"Dua hari yang lalu saya telah mengadakan pertemuan, difasilitasi oleh orang-orang baik. Yaitu untuk pertemuan itu antara Gus Taj Yasin, Pak Agus, dan saya kemudian disepakati untuk kita lakukan rekonsiliasi agar tidak terjadi perbedaan sudut pandang atau perbedaan pendapat yang kemudian menjadi tajam dan berkesinambungan," jelas Mardiono di kantor Kemenkum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/10).



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"

(apu/dil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork