Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen, diusulkan maju sebagai calon ketua umum dan sekretaris jenderal PPP. Para kader PPP di Jateng telah mendeklarasikan dukungannya secara resmi.
Deklarasi digelar di Hotel Grand Candi, Kota Semarang. Sebanyak 30 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP se-Jawa Tengah hadir dan mengikrarkan dukungan terhadap duet Agus-Gus Yasin dalam Muktamar ke-10 PPP.
"Dengan memohon rida Allah SWT, kami pengurus PPP se-Jawa Tengah, berikrar mendukung dan memilih H Agus Suparmanto serta KH Taj Yasin sebagai calon ketua umum dan sekretaris jenderal dalam Muktamar ke-10 PPP tahun 2025," ucap para kader dalam deklarasi, Senin (22/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya mendukung, para kader juga mengaku siap mengamankan dan memenangkan pasangan tersebut dalam muktamar yang diperkirakan digelar akhir September ini.
"Kami berjanji akan melakukan koordinasi dan konsolidasi bersama DPC se-Jawa Tengah untuk memenangkan H Agus Suparmanto dan KH Taj Yasin," lanjut mereka.
Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsurie mengungkapkan, saat ini sudah ada 30 DPC yang solid mendukung Agus-Gus Yasin. Namun, masih ada 5 DPC yang belum menyatakan dukungan.
"Kami membuat pernyataan dukungan dan siap mengamankan, memenangkan Agus-Gus Yasin. Ada 30 yang sudah berikrar dan sampai pada surat pernyataan tertulis," kata Masruhan usai deklarasi.
Saat ditanya wartawan, Masruhan enggan menyebut lima DPC yang belum bergabung tersebut. Namun, ia mengaku optimistis dukungan penuh bisa diraih.
"Ada lima (yang belum menyatakan dukungan), akan kami dekati terus sehingga menjadi satu kekuatan penuh. Alasannya gampang, satu, ada Gus Yasin, masa kader sendiri kok nggak didukung? Yang kedua, ini darah segar, Agus-Yasin itu darah segar dan membuai harapan dari teman-teman cabang seluruh Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Gus Yasin yang turut hadir dalam deklarasi mengatakan bahwa dukungan terhadap dirinya dan Agus Suparmanto tak hanya datang dari Jateng, tapi juga hampir seluruh Indonesia.
"Awalnya hanya muncul nama Mas Agus Suparmanto. Namun berjalannya waktu ada permintaan dari berbagai wilayah seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Maluku, termasuk Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur yang menghendaki saya untuk mendampingi Mas Agus," jelas Gus Yasin.
"Dari keseluruhan 38 provinsi, hanya enam yang belum gabung kepada kami, tetapi kita coba komunikasi," lanjutnya.
(afn/alg)