Heboh Warga Tegal Temukan Batu Hitam Diduga Meteor di Pekarangan Rumah

Heboh Warga Tegal Temukan Batu Hitam Diduga Meteor di Pekarangan Rumah

Imam Suripto - detikJateng
Selasa, 07 Okt 2025 18:38 WIB
Warga Tegal, Masroni menunjukkan batu yang diduga meteor.
Warga Tegal, Masroni menunjukkan batu yang diduga meteor. Foto: Imam Suripto/detikJateng.
Tegal -

Warga Tegal digegerkan dengan penemuan sebongkah batu hitam di pekarangan warga. Batu yang ditemukan usai warga mendengar suara bergelegar di langit diduga merupakan pecahan meteor.

Batu hitam itu ditemukan di pekarangan rumah Wasroni (50) warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. Wasroni menceritakan, sebelumnya ada suara dentuman keras menggelegar di langit Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, beberapa hari lalu.

Suara yang cukup keras itu membuat warga keluar rumah dan menatap langit. Mereka penasaran atas suara yang menggelegar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada suara dentuman sampai lima kali. Sumbernya dari arah utara, getarannya terasa sampai kaca bergetar," tuturnya kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).

ADVERTISEMENT

Tak lama kemudian, kata Wasroni, ada sebuah benda keras jatuh di tanah kosong di samping rumahnya. Jatuhnya benda berwarna hitam itu kali pertama diketahui oleh seorang bocah bernama Ibnu (11).

Ibnu yang merupakan tetangga Wasroni melihat jatuhnya benda itu saat warga ramai ramai keluar rumah.Selanjutnya, dia berteriak memanggilnya Wasroni saat baru saja melihat batu yang menyala.

"Saya lihat seperti api jatuh dari langit, lalu tanah," tutur Ibnu.

Merasa penasaran, Wasroni bersama warga lain mencari keberadaan benda itu. Ia kemudian melihat sebuah lubang di tanah, dan menemukan batu yang diduga sebagai meteor itu.

"Pas saya dekati, tanahnya berlubang dan batunya masih hangat. Saya pegang sendiri, nggak takut," sambung Ibnu.

Lantaran berada di tanah pribadi, Wasroni kemudian mengamankan batu itu ke dalam rumah. Batu tersebut berwarna hitam, memiliki permukaan kasar dan memiliki bobot 3 kg. Sejak saat itu, rumah Wasroni banyak didatangi warga yang penasaran dengan keberadaan batu tersebut.

Hingga kini, batu itu masih disimpan di rumahWasroni.Wasroni mengaku tak menutup kemungkinan untuk menjualnya jika ada kolektor atau pihak yang tertarik meneliti.

Kepala Desa Jatilaba, Jumadi, membenarkan adanya penemuan tersebut.

"Benar, warga kami menemukan benda yang diduga batu meteor. Saat itu memang suaranya terdengar keras sekali," ucapnya.

Dia mengemukakan, hingga kini belum ada pihak dari lembaga resmi seperti LAPAN atau BMKG yang datang untuk memeriksa batu tersebut.




(apl/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads