Peternakan di Bulakan Blora Terbakar, 15 Ribu Ayam Mati Terpanggang

Peternakan di Bulakan Blora Terbakar, 15 Ribu Ayam Mati Terpanggang

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Jumat, 18 Jul 2025 13:10 WIB
Kandang ayam di Dukuh Bulakan, Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, Blora, ludes terbakar, Jumat (18/7/2025).
Kandang ayam di Dukuh Bulakan, Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, Blora, ludes terbakar, Jumat (18/7/2025). Foto: Dok. Polres Blora
Blora -

Sebuah kandang ayam di Dukuh Bulakan, Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, Blora, ludes dilalap si jago merah. Kebakaran kandang milik Muhammad Rinto ini juga menghanguskan 15 ribu ekor ayam yang baru berusia 10 hari.

"Insiden ini menyebabkan kerugian material ditaksir mencapai Rp 800 juta, termasuk 15.000 ekor ayam broiler berumur 10 hari yang hangus terbakar," ungkap Humas Polres Blora AKP Gembong Widodo saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (18/7/2025).

Gembong mengatakan, kebakaran itu terjadi sekira pukul 02.15 WIB tadi. Kebakaran diketahui saat tiga orang saksi mendengar ledakan keras dari mesin pemanas ayam di lantai 2 kandang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Api dengan cepat merambat ke alas anyaman bambu, terpal plastik, dan dinding kandang. Upaya pemadaman dengan alat seadanya oleh saksi tidak berhasil," kata Gembong.

Dia merinci, kandang berukuran 50 x 12 meter dengan tinggi 6 meter itu dibuat dari kayu jati, dinding terpal plastik, dan lantai anyaman bambu yang ditutupi sekam padi. Adapun barang yang terbakar meliputi 10 unit mesin blower, 1 unit genset, 2 unit pemanas kandang, serta peralatan kandang seperti tempat pakan dan minum ayam.

ADVERTISEMENT

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ucapnya.

Petugas kepolisian bersama tim pemadam kebakaran (Damkar) Satpol PP Randublatung segera menuju lokasi dan berhasil memadamkan sisa bara api pada pukul 08.30 WIB. Barang bukti yang diamankan berupa sebatang kayu, selembar seng, dan dinamo mesin blower sisa kebakaran.

"Korban, Mohammad Rinto, pemilik kandang, masih menghitung ulang kerugian akibat musibah ini," ujar Gembong.

Warga sekitar turut membantu menyelamatkan barang yang masih bisa dievakuasi. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan peralatan kandang guna mencegah kejadian serupa.

Sementara itu, TRC BPBD Blora Agung Triyono dalam laporan tertulisnya mengatakan bahwa penyebab kebakaran diduga dari pemanas yang berada di kandang.

"Setelah diadakan pemeriksaan oleh pihak berwajib bahwa penyebabnya dari pemanas yang berada di dalam kandang ayam," terangnya.




(dil/ahr)


Hide Ads