- Kumpulan Contoh Modul Ajar Deep Learning
- Cara Login Ruang GTK
- Tantangan Pendekatan Deep Learning di Indonesia
- Fokus Pengimplementasian Deep Learning di Jenjang SD-SMA Fokus Deep Learning untuk Jenjang SD Fokus Deep Learning untuk Jenjang SMP Fokus Deep Learning Jenjang SMA Fokus Deep Learning Jenjang SMK
Guna meningkatkan mutu pendidikan Indonesia, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti akan menerapkan pendekatan deep learning. Oleh karena itu, para guru didorong untuk menyusun modul ajar yang sesuai.
Disadur dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Abdul Mu'ti menyebut 3 prinsip utama penerapan deep learning. Ketiganya adalah mindful, meaningful, dan joyful.
Mindful berarti proses belajar harus dilakukan dengan kesadaran penuh. Meaningful artinya menuntut pembelajaran untuk memberi makna dan manfaat mendalam bagi murid. Adapun joyful, berarti pembelajaran mesti dibuat menyenangkan, di antaranya dengan cara menghargai setiap murid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga prinsip ini harus dipegang guru tatkala menyusun modul ajar deep learning, baik itu nantinya dipergunakan untuk siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), maupun sekolah menengah atas (SMA).
Butuh contoh? Temukan beberapa contoh modul ajar deep learning yang telah detikJateng himpunkan di bawah ini!
Kumpulan Contoh Modul Ajar Deep Learning
- Contoh Modul Ajar Deep Learning SD #1: IPAS Kelas 6 Semester II
- Contoh Modul Ajar Deep Learning SD #4: PAI Kelas 5
- Contoh Modul Ajar Deep Learning SMP #1: IPA Kelas 9
- Contoh Modul Ajar Deep Learning SMP #3: RPP IPA Kelas 7
- Contoh Modul Ajar Deep Learning SMP #4: Bahasa Indonesia Kelas 9
- Contoh Modul Ajar Deep Learning SMA #1: RPP Matematika Kelas 12 Semester II
Cara Login Ruang GTK
Beberapa tautan modul ajar di atas diambil dari Ruang GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan). Oleh karena itu, untuk mengakses modulnya, detikers perlu login terlebih dahulu. Dikutip dari detikEdu, begini caranya:
- Buka tautan https://guru.kemdikbud.go.id/.
- Tekan 'Masuk'.
- Pilih akun yang sudah terdaftar.
- Masukkan kata sandi.
- Tekan 'Berikutnya'.
- Klik 'Saya Setuju'.
- Login berhasil, detikers dapat kemudian mengunduh dan mengecek contoh modul deep learning.
Tantangan Pendekatan Deep Learning di Indonesia
Diringkas dari tulisan Riska Putri dkk berjudul 'Penerapan Deep Learning dalam Pendidikan di Indonesia', pendekatan pembelajaran yang perlahan-lahan diterapkan di Indonesia punya tantangan tersendiri. Bukan hanya dari sisi guru sebagai pengajar, melainkan juga kultur sekolah.
Sebagaimana kita ketahui, di Indonesia, ada berbagai macam tipe sekolah yang punya cara tersendiri untuk mengadaptasi perubahan pendekatan pembelajaran. Sebut saja sekolah negeri, sekolah swasta, dan sekolah berbasis agama. Kondisi beragam ini membuat deep learning perlu diterapkan dengan terlebih dahulu mempertimbangkan kultur lokal tiap daerah.
Dari sisi pengajar, para guru harus mendapat latihan intensif terlebih dahulu sebelum mulai menerapkan deep learning. Dengan begitu, mereka mendapat bekal yang memadai untuk menerapkannya secara sempurna.
Apabila para guru sukses menerapkan iklim deep learning dalam pembelajaran, siswa-siswi akan mendapat manfaat besar. Mulai dari peningkatan motivasi, bertambahnya peluang untuk melihat manfaat nyata pembelajaran, hingga pengurangan kecemasan dalam menghadapi ujian.
Fokus Pengimplementasian Deep Learning di Jenjang SD-SMA
Tentunya, rencana penerapan deep learning punya tujuan khusus. Menurut keterangan dalam buku Pembelajaran Mendalam terbitan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), fokus atau tujuannya berbeda untuk setiap jenjang, sebagai berikut:
Fokus Deep Learning untuk Jenjang SD
Untuk pelajar SD, deep learning atau pembelajaran mendalam (PM) ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Ketiganya perlu dikembangkan sesuai kemampuan belajar guna membentuk fondasi dasar kemampuan berpikir kritis dan problem solving.
Fokus Deep Learning untuk Jenjang SMP
Berbeda dengan pelajar SD, deep learning di jenjang SMP bertujuan memperkuat pemahaman konseptual, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan berkomunikasi. Jadi, dengan PM, diharapkan siswa-siswi SMP tidak hanya menghafal fakta, tetapi paham hubungan antarkonsep.
Fokus Deep Learning Jenjang SMA
Tujuan pengaplikasian deep learning untuk jenjang SMA adalah mengembangkan kemampuan berpikir kritis, pengambilan keputusan, dan perumusan-pemecahan masalah tingkat tinggi. Guna mengasah keahlian ini, proyek lintas mata pelajaran dan penelitian berbasis masalah aktual perlu diterapkan.
Fokus Deep Learning Jenjang SMK
Pembelajaran mendalam di SMK ditujukan untuk mengembangkan kompetensi adaptif dan keterampilan vokasional murid-muridnya. Hendaknya, PM disokong dengan pembelajaran berbasis proyek atau penugasan lapangan yang mencerminkan dunia kerja secara nyata.
Fokus pengimplementasian deep learning perlu dipahami para guru akan dapat menyusun modul ajar yang berkualitas.
Nah, itulah beberapa contoh modul ajar deep learning untuk jenjang SD sampai SMA. Semoga bermanfaat!
(sto/ahr)