Pembuat Video AI 'Umrah ke Borobudur' Diamankan di Polresta Magelang

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 12 Jun 2025 18:38 WIB
Ilustrasi penggunaan AI. Foto: Getty Images/Busakorn Pongparnit.
Magelang -

Penyidik Reskrim Polresta Magelang telah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pembuat video Artificial Intelligence (AI) ajakan umrah ke Candi Borobudur. Yang bersangkutan masih diperiksa sebagai saksi.

Pria berinisial YH warga Makamhaji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo diperiksa penyidik Reskrim Polresta Magelang. Pemeriksaan berlangsung sejak siang hingga sore ini sekitar pukul 17.00 WIB.

"Hari ini kami melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi yang diduga sebagai pelaku yang membuat, mengedit, dan mengupload video yang diduga bermuatan SARA," kata Kasat Reskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwansyah, kepada detikJateng, Kamis (12/6/2025).

"Jadi keterangan sudah kami terima, sudah kami ambil. Akan kami pelajari lagi dan koordinasikan lagi kepada ahli. Kebetulan kami sudah berkoordinasi dengan ahli ITE (Informasi Transaksi Elektronik) yang dari Kominfo Jakarta," sambungnya.

Selain ahli ITE, kata La Ode, juga ahli bahasa. Kemudian juga pemeriksaan terhadap ahli agama.

"Kami juga diasistensi dari Polda, juga turut memeriksa ahli agama," tambahnya.

La Ode menerangkan, untuk sementara pihaknya mengamankan YH untuk kemudian dihelat gelar perkara.

"Perkembangannya akan kami update lagi. Untuk saat ini masih kami amankan di sini. Nanti selanjutnya akan kita gelarkan (gelar perkara). Pemeriksaan lumayan lama karena kita perlu dalami keterangan-keterangannya. Termasuk cara dia mengedit, mengupload," ujarnya.

Untuk status YH, kata La Ode, masih saksi. Kemudian sekarang diamankan.

"Statusnya diamankan sebagai saksi. 1x24 jam. Karena kebetulan yang bersangkutan juga kooperatif, ada rasa bersalah juga," kata dia.

"Karena dia kan menyerahkan diri. Ada iktikad baik untuk memohon maaf. Tapi, kita sebagai penyidik hanya mendalami perbuatan dan fakta-faktanya," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pelapor Ustaz Senno Saputro berharap, untuk memaksimalkan proses laporan tersebut.

"Agar segera tertangkap siapa pelakunya sehingga membuat tenang dan suasana kembali kondusif atas konten yang terindikasi menistakan agama tersebut," kata Senno dalam pesannya.



Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"

(apl/apu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork