Polisi Libatkan Ahli Agama Usut Video AI 'Umrah ke Candi Borobudur'

Polisi Libatkan Ahli Agama Usut Video AI 'Umrah ke Candi Borobudur'

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 01 Jul 2025 09:51 WIB
Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol La Ode Arwansyah saat memberi keterangan, Selasa (1/7/2025).
Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol La Ode Arwansyah saat memberi keterangan, Selasa (1/7/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Penyidik Reskrim Polresta Magelang masih melakukan penyelidikan terkait dengan video Artificial Intelligence (AI) 'ajakan umrah ke Candi Borobudur'. Penyidik hari ini bakal melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli agama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Jogja.

"Video AI hari ini, kami jadwalkan dengan ahli agama dari UIN Jogja," kata Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol La Ode Arwansyah, kepada wartawan di sela-sela Upacara HUT Je-79 Bhayangkara di Lapangan Drh Soepardi Sawitan Magelang, Selasa (1/7/2025).

"Kebetulan setelah koordinasi beberapa kali karena ahlinya sibuk baru berkesempatan hari ini," sambung La Ode.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahli agama dari UIN Sunan Kalijaga Jogja, kata La Ode, rekomendasi dari ahli ITE dan ahli Bahasa. Jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan dari pelapor, saksi ahli dan terlapor.

"Saksi itu dari saksi pelapor 3 orang. Kemudian terlapor dan 2 orang saksi ahli. Hari ini, ahli ketiga (agama)," tambahnya.

ADVERTISEMENT

"Setelah itu (pemeriksaan ahli agama) lengkap. Nanti kami gelar ke Direktorat Cyber Polda Jateng," kata La Ode.

Dia menjelaskan bahwa pemanggilan sejumlah saksi termasuk saksi ahli merupakan rekomendasi gelar perkara awal.

"Makanya langkah-langkahnya termasuk ahli-ahli saran rekomendasi gelar awal," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terduga inisial YH (36) warga Makamhaji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, membuat video AI 'ajakan umrah ke Candi Borobudur'. Video tersebut sempat viral di media sosial.

Diketahui dalam kasus ini, YH mengaku membuat video untuk konten promosi kemenyan. Kasat Reskrim Polresta Magelang AKP La Ode Arwansyah mengungkapkan bahwa ada motif lain YH mengunggah video tersebut selain untuk promosi kemenyan.

"Ada hal lain (motif). Kami belum bisa sampaikan," kata La Ode kepada wartawan di kantor Polresta Magelang, Kamis (19/6).




(afn/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads