Kabar membanggakan datang dari SMPN 6 Klaten yang telah berhasil menyabet Peringkat I Video Terbaik Kategori SMP dalam ajang Gala Kreasi Video Sekolah Sehat 2024 tingkat nasional.
Prestasi gemilang itu kembali ditorehkan SMPN Klaten usai mengikuti lomba yang diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) untuk kedua kalinya. Sebelumnya, sekolah yang bertempat di Bramen, Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara itu meraih peringkat III.
Berhasil kalahkan 3 ribu sekolah lainnya, perwakilan SMPN 6 Klaten Andrian Yournanta Ullin Nuha menerima langsung tropi dan sertifikat penghargaan yang diserahkan oleh Plt Direktur Sekolah Menengah Pertama, I Nyoman Rudi Kurniawan. Penghargaan diserahkan di The Sunan Hotel Jakarta, Rabu (12/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman uks.kemdikbud.go.id, Gala Kreasi Video Gerakan Sekolah Sehat merupakan ajang lomba video praktik baik implementasi gerakan sekolah sehat atau lima sehat di seluruh jenjang pendidikan.
"Kebetulan SMPN 6 sudah menerapkan program sekolah sehat, kemudian kita ikut lomba lagi dengan menampilkan semua praktek baik sekolah sehat yang diterapkan di SMN 6 Klaten," kata Andrian dihubungi detikJateng belum lama ini.
Dalam video yang dilombakan oleh tim dari SMPN 6 Klaten, kata Andrian, ditampilkan penerapan program lima sehat. Mulai dari sehat jiwa, sehat fisik, sehat lingkungan, sehat bergizi, serta sehat imunisasi.
Sehat jiwa dipraktikkan dengan pembiasaan rohani 15 menit setiap pagi untuk anak-anak beribadah sesuai agama masing-masing. Siswa Muslim membaca Al Quran, siswa Nasrani membaca kitab, dan siswa Budha renungan pagi.
Sehat jiwa juga diwujudkan dengan salat zuhur berjemaah, sosialisasi bahaya Napza dan perundungan untuk siswa, serta kesehatan mental untuk guru.
"Kemudian untuk yang sehat fisik kita ada program peregangan yang dilakukan setiap pergantian jam, sehari sekali setiap jam 11. Fungsinya untuk mengembalikan konsentrasi anak dalam pembelajaran," jelasnya.
"Kita juga menyediakan wahana permainan tradisional di lingkungan sekolah untuk dimainkan ketika istirahat. Setiap Jumat juga ada kegiatan senam dan jalan sehat," sambungnya.
Selanjutnya, sehat bergizi diwujudkan dengan program Gembira (Gerakan Makan Bergizi Ramah Anak), pembiasaan minum air putih dan tablet tambah darah bagi para siswi. Sementara sehat lingkungan diterapkan dalam program Gerobaku (Gerakan Reboisasi Bersih Alamku).
"Program ini isinya adalah penanaman kembali atau penghijauan yang dilakukan setahun sekali," jelasnya.
Dalam program Gerobaku, para siswa dan guru bergotong royong menamam tanaman di taman asuh milik masing-masing kelas. Tak hanya menanam, mereka juga didorong untuk bertanggung jawab akan tanaman yang ditanamnya itu.
"Untuk tanamannya berdasarkan kesepakatan antara wali kelas dengan siswanya. Boleh ditanam tanaman apapun yang sekiranya cocok dan sesuai dengan luas taman asuhnya, bisa bunga, bisa buah-buahan," jelasnya.
"Setiap kelas bertanggung jawab terhadap taman asuhnya masing-masing. Itu yang kemarin kita angkat di dalam video untuk dilombakan di tingkat nasional," tuturnya
SMPN 6 Klaten sendiri telah menjadi sekolah sehat sekitar satu tahun dan berkesempatan menjadi binaan sekolah sehat. Dengan terpilihnya SMPN 6 Klaten sebagai Juara I Lomba Gala Kreasi Video, Andrian berharap SMP tempatnya mengajar itu bisa terus menerapkan lima sehat dengan konsisten.
"Harapannya kemenangan ini bisa menjadi motivasi buat kami guru dan semua anggota dari masyarakat SMPN 6 untuk lebih peduli terhadap program 5 sehat," harapnya.
Adapun, terdapat tiga guru yang terlibat dalam pembuatan video, yakni Andrian, Faidati Ulya, dan Hana Kholida. Mereka telah melewati tahapan lomba sejak Februari, hingga terpilih menjadi juara pada Agustus ini.
Ia turut berharap prestasi yang ditorehkan SMPN 6 Klaten dapat diikuti sekolah-sekolah lainnya demi meningkatkan kesehatan siswa-siswi di Kabupaten Bersinar ini.
(ncm/ncm)