Atap sejumlah ruangan kelas di SMPN 1 Talun, Kabupaten Cirebon, tiba-tiba ambruk pada Selasa (10/12/2024) pagi sekitar pukul 08.15 WIB. Peristiwa tersebut terjadi saat 10 siswa sedang menjalani remedial tes.
Kepala SMPN 1 Talun Sunarto mengungkapkan bahwa kejadian ini berlangsung tiba-tiba dengan disertai suara gemuruh, meski tidak ada angin maupun hujan. Sebanyak enam siswa mengalami luka-luka akibat insiden ini. Dua siswa yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara dua lainnya dirawat di puskesmas. Sebagian besar korban mengalami luka di bagian kepala.
Baca juga: Liverpool yang Berkawan dengan Tekanan |
"Bangunan ini sebenarnya belum terlalu lama diperbaiki, yakni pada tahun 2021. Kami akan segera berkomunikasi dengan komite sekolah untuk menangani insiden ini dan memperbaiki kerusakan yang terjadi," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyampaikan, bangunan yang ambruk tersebut usianya masih terbilang baru. "Saya pindah ke sini jadi kepala sekolah di tahun 2021, udah pakai baja ringan, ya diperkirakan usianya baru 3 tahun," terangnya.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Siswo DC Tarigan menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab ambruknya atap tersebut. "Kami sudah mengevakuasi korban ke rumah sakit, dan penyelidikan akan terus berlanjut. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan nanti," jelasnya.
Dengan jumlah siswa total mencapai 886 orang, insiden ini menjadi perhatian serius pihak sekolah dan aparat. Hingga kini, aktivitas di sekolah tersebut masih terganggu akibat kejadian tersebut.
(sud/sud)