Jari Nyangkut di Tutup Galon, Siswa SMPN 6 Klaten Datangi Damkar

Jari Nyangkut di Tutup Galon, Siswa SMPN 6 Klaten Datangi Damkar

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 10 Feb 2025 14:29 WIB
Tutup galon air nyangkut di jari siswa SMPN 6 Klaten.
Tutup galon air nyangkut di jari siswa SMPN 6 Klaten. Foto: Dok Damkar Klaten.
Klaten -

Markas Damkar Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten kedatangan siswa SMPN 6 bersama gurunya. Siswa berinisial DAP kelas IX C itu meminta tolong karena jari telunjuknya menyangkut di tutup galon air.

"Kronologisnya sekitar pukul 11.18 WIBsiswa datang ke mako Damkar diantar wali kelas. Siswa SMPN 6 Klaten," ungkap komandan regu 1 Damkar Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Abdul Wachid, kepada detikJateng, Senin (10/2/2025) siang.

Siswa tersebut datang, terang Abdul Wachid, karena tutup galon air nyangkut di jari telunjuknya. Tutup galon nyangkut karena dibuat mainan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian tersebut bermula saat yang bersangkutan sedang iseng memainkan tutup galon di jari tangannya. Tetapi lama kelamaan tutup galon tersebut tersangkut dan tidak bisa dilepas," jelas Abdul Wachid.

Sesampainya di markas, sambung Abdul Wachid, tutup galon langsung dilepas. Pelepasan dengan menggunakan tang pemotong.

ADVERTISEMENT

"Menggunakan tang potong. Pelepasan cuma sebentar tadi, ini kasus pertama untuk pelepasan tutup galon air," lanjut Abdul Wachid.

Abdul Wachid menambahkan kejadian yang boleh dibilang antimainstream itu bukan kali pertama ditangani Damkar. Beberapa kejadian unik juga pernah ditangani Damkar.

"Sudah biasa dengan kejadian antimainstream seperti ini. Hal-hal random pasti ada di damkar, baut tersangkut di jari, gembok di jempol kaki, borgol tidak bisa dilepas, kepala balita nyangkut rantang dan lainnya," paparnya.

Menurut Kabid Pemadaman Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino, penyelamatan darurat domestik semacam itu bukan kali pertama. Pernah baut untuk cincin tidak bisa dilepas.

"Pernah ada main baut besi untuk cincin tidak bisa dilepas, main gembok di jari tidak bisa dilepas dan lainnya. Jika itu datang ke Damkar ya kita bantu," katanya kepada detikJateng.




(apl/apu)


Hide Ads