Ruang Kelas Rusak Diterjang Angin, Siswa SMPN 1 dan 6 Klaten Diliburkan

Ruang Kelas Rusak Diterjang Angin, Siswa SMPN 1 dan 6 Klaten Diliburkan

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 22 Nov 2024 10:31 WIB
Kerusakan di SMPN 1 pohon tumbang timpa kelas.
Kerusakan di SMPN 1 pohon tumbang timpa kelas. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 Klaten dan SMPN 6 Klaten diliburkan sementara. Kebijakan ini diambil karena bangunan sekolah mengalami rusak berat usai diterjang hujan serta angin kencang, kemarin.

"Siswa sementara belajar di rumah dua hari, Jumat dan Sabtu, karena kemarin kita kena bencana angin," kata pembantu kepala sekolah bidang kurikulum SMPN 6 Klaten, Tri Kushartono kepada detikJateng di lokasi, Jumat (22/11/2024).

Tri mengatakan ada sekitar 20 ruangan yang terdampak angin kencang dan kondisinya saat ini tidak memungkinkan untuk proses belajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang kena ini ada 20-an ruang, tidak mungkin untuk pembelajaran dan kondisi membahayakan. Untuk saat ini siswa sedang KBM biasa, tidak ada ujian," ujar Tri.

Menurut Tri, para siswa diupayakan sudah masuk sekolah pada Senin pekan depan. Pihak sekolah sudah melapor ke dinas terkait atas kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah melapor ke dinas dan pihak terkait, harapannya Senin bisa mulai masuk," imbuh Tri.

Wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana SMPN 1 Klaten, Ali Mahardika, menyatakan untuk sementara siswa diliburkan satu hari menunggu proses evakuasi. Saat ini kerusakan masih didata.

"Yang rusak masih didata, yang tertimpa kelas 7G. Tidak ada yang luka karena kemarin sudah pulang siswanya," katanya kepada detikJateng.

Pantauan detikJateng, siswa dua sekolah tidak masuk dan guru membersihkan sekolah mulai dahan dan genting. Di SMKN 1 dan SMK Muhammadiyah 3 tetap masuk.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai angin kencang di Klaten kemarin sore tidak hanya merobohkan pohon beringin di lokasi parkir Klaten Town Square (Klatos). Empat gedung sekolah juga dilaporkan rusak akibat terjangan angin.

"Ada beberapa sekolah rusak. SMPN 6, SMPN 1, SMKN 1 dan SMK Muhammadiyah 3," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Klaten, Anjung Darojati Nurzaman kepada detikJateng, Kamis (21/11) malam.

Dijelaskan Anjung, kerusakan sekolah mayoritas pada atap dan terdampak pohon tumbang. Dia menyebut tak ada korban dalam peristiwa itu.

"Tidak ada korban karena sudah pulang. Ada juga beberapa baliho ambruk ini masih terus kita lakukan penanganan," jelas Anjung.

Sementara itu, Pusdalops BPBD Kabupaten Klaten, Indiarto, menyampaikan pohon tumbang roboh di komplek SMP 6, SMP 1 dan SMK N 1 Klaten. Baliho di Toko Sami Laris dan Bank Jateng roboh.

"Baliho di Toko Sami Laris dan Bank Jateng roboh, SMK Muhamadiyah 3 atap rusak terkena angin kencang dan pohon tumbang, pohon ketapang tumbang di SDIT Al furqon di Perumahan YKP Perak Gunungan Barenglor. Ini beberapa laporan yang sedang dilakukan pengecekan," ungkap Indiarto di sambungan telepon kepada detikJateng, kemarin.




(apl/dil)


Hide Ads