Teks tersebut termasuk dalam satu bentuk naskah non fiksi. Para pembaca akan mengetahui tujuan, langkah-langkah, hasil, hingga kesimpulan yang kita dapatkan dari sebuah percobaan.
Mari kita simak penjelasan mengenai teks laporan percobaan berikut ini yang dirangkum dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Erwan Rachmat, Materi Utama Bahasa Indonesia SMP oleh Hari Wibowo, dan Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 9 oleh Heriyanto.
Pengertian Teks Laporan Percobaan
Laporan percobaan adalah teks yang memaparkan tujuan, proses, dan hasil dari suatu percobaan ilmiah yang telah dilakukan peneliti. Teks ini berfungsi untuk melaporkan hasil dari percobaan, praktikum, atau karya ilmiah lainnya, dengan tujuan memberikan informasi kepada pembaca mengenai hasil yang diperoleh dari percobaan tersebut.
Teks laporan percobaan meliputi rumusan tujuan, bahan dan alat yang digunakan, prosedur pelaksanaan, pengamatan, pencatatan hasil, serta kesimpulan berdasarkan analisis data yang diperoleh.
Percobaan yang dilaporkan dapat berhubungan dengan berbagai aspek, seperti pertumbuhan tanaman, siklus air dan udara, serta fenomena alam lainnya. Dengan mencatat secara rinci setiap tahap percobaan dan hasil yang dicapai, teks ini memberikan fakta-fakta yang mendukung temuan dari penelitian tersebut.
Ciri-Ciri Laporan Percobaan
Terdapat beberapa ciri khas laporan percobaan yang membuatnya berbeda dengan jenis teks lain. Berikut ini cirinya:
- Melaporkan hasil dari percobaan.
- Percobaan ilmiah dilaksanakan untuk menguji sesuatu.
- Teks laporan percobaan dimulai dengan menjabarkan tujuan percobaan.
- Menjabarkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan percobaan.
- Menjabarkan prosedur pelaksanaan percobaan dan melaksanakan pengamatan.
- Menjabarkan pencatatan hasil dari percobaan.
- Di akhir laporan, memaparkan simpulan hasil percobaan berdasarkan hasil analisis terhadap data hasil pengamatan.
Struktur Teks Laporan Percobaan
Teks laporan percobaan setidaknya terdiri atas beberapa bagian penting berikut ini:
1. Tujuan Percobaan
Bagian ini menjelaskan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai melalui percobaan yang dilakukan. Ini berupa pernyataan tentang apa yang ingin dibuktikan atau ditemukan.
2. Alat dan Bahan
Pada bagian ini, penulis mencantumkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan percobaan. Ini termasuk semua peralatan laboratorium dan bahan kimia yang digunakan.
3. Prosedur atau Metode
Penulis atau peneliti memaparkan langkah-langkah atau tahapan yang dilakukan selama percobaan pada bagian prosedur atau metode. Ini juga dapat mencakup informasi tentang tempat dan waktu percobaan, serta objek yang digunakan dalam penelitian.
4. Hasil Percobaan
Di bagian ini menguraikan temuan-temuan penting yang diperoleh dari percobaan, sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Umumnya, hasil percobaan disajikan dalam bentuk data, tabel, grafik, atau deskripsi.
Selain bagian utama di atas, laporan percobaan sering kali disertai dengan penjelasan mengenai latar belakang pentingnya percobaan dan teori yang mendasari percobaan tersebut. Pada bagian akhir, beberapa peneliti juga mencantumkan semua sumber referensi yang digunakan selama penelitian dan penyusunan laporan.
Contoh Teks Laporan Percobaan
Agar lebih memahami mengenai teks laporan percobaan, mari simak salah satu contoh sederhananya berikut ini!
Laporan Percobaan Membuat Slime Tanpa Boraks
A. Tujuan
Membuat slime di rumah dengan bahan aman dan biaya yang lebih hemat daripada membeli di luar. Kegiatan ini dapat membuat kamu menjadi lebih kreatif dan inovatif.
B. Alat dan Bahan
- Lem povinal secukupnya
- Detergen bubuk secukupnya
- Pembersih lantai secukupnya
- Alat pengaduk (bisa dengan mikser, sendok, atau tangan)
- Air secukupnya
- Deterjen cair secukupnya
- Wadah tempat slime (berupa baskom atau lainnya)
C. Langkah-Langkah
- Campurkan terlebih dahulu lem povinal, pembersih lantai, detergen cair, detergen bubuk, dan air secukupnya ke dalam wadah slime, campuran ini biasa disebut dengan activator.
- Aduklah campuran tersebut sampai tercampur rata,
- Tambahkan lem povinal pada campuran aktivator.
- Aduk hingga struktur atau bentuknya menggumpal.
- Masukan ke dalam freezer.
- Keluarkan setelah lima sampai sepuluh menit.
- Aduklah sampai kira-kira bisa untuk dimainkan.
- Slime siap untuk kamu gunakan.
D. Hasil Percobaan
Saatnya kamu memiliki slime yang aman untuk dimainkan tanpa menggunakan boraks. Saat ini, slime sangat populer di kalangan anak-anak.
E. Kesimpulan
Dengan membuat slime sendiri, pengetahuan dan kreativitas kamu akan bertambah. Di sisi lain, juga dapat menghemat uang dan mendapatkan slime yang lebih aman.
Demikian penjelasan mengenai teks laporan percobaan, mulai dari pengertian hingga contohnya. Semoga bermanfaat!
(par/cln)