Dikutip dari buku Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) oleh Saiful Hadi El Sutha, hukum mengerjakan sholat Idul Adha adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan mendekati wajib. Rasulullah Saw senantiasa menjaga dan melaksanakan sholat Idul Adha.
Tidak hanya itu, Rasulullah pun meminta kaum wanita dan anak-anak hadir dalam pelaksanaan sholat Idul Adha dengan tujuan syiar Islam sekaligus bukti keimanan dan ketakwaan seseorang.
Bolehkah Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah?
Dirangkum dari laman resmi Pemerintah Kota Bandung, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, Maftuh Kholil, menjelaskan, sholat Idul Adha tergolong sholat sunnah yang dianjurkan berjemaah. Namun hal itu tidak diwajibkan.
Oleh karena itu, umat Islam bisa melaksanakannya di rumah bersama keluarga maupun sendiri. Jika melaksanakannya secara berjemaah pun tidak harus di masjid atau lapangan terbuka, cukup dengan dua orang, satu imam dan satu makmum.
Maftuh juga menjelaskan, sholat lima waktu yang wajib saja bisa dilaksanakan secara munfarid atau sendiri. Apa lagi sholat yang sunnah seperti sholat Idul Adha.
Jadi, melaksanakan sholat Idul Adha sendiri di rumah karena ada udzur atau hal mendesak diperbolehkan. Bahkan anjuran melaksanakan sholat Idul Adha di rumah sempat berlaku pada masa pandemi COVID-19 lalu.
Namun, kita tetap harus memperhatikan waktu ketika menjalankan sholat Idul Adha sendiri di rumah. Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, sholat id dilaksanakan dilaksanakan setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu dzuhur pada hari ke-10 Dzulhijjah.
Tata Cara Melaksanakan Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah
Dirangkum dari laman resmi Nahdlatul Ulama, berikut adalah tata cara melaksanakan sholat Idul Adha sendiri di rumah.
- Niat dalam hati untuk sholat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta'ala. Boleh melafalkan niat berikut ini:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَـــالَى
Ushallî sunnatan li 'îdil adlhâ rak'taini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat karena Allah Taala." - Takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah
- Membaca takbir tambahan sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua.
- Di antara takbir, bacalah kalimat berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar." - Membaca Al-Fatihah.
- Dianjurkan membaca surat Al-A'la pada rakaat pertama dan Al-Ghasyiyah.
- Rukuk.
- Itidal.
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud lagi.
- Bangun untuk rakaat kedua atau tasyahud akhir.
- Salam.
Dapat kita simpulkan bahwa sholat Idul Adha dapat dilaksanakan berjamaah, tetapi tidak masalah jika dilaksanakan sendiri di rumah. Semoga bermanfaat, Lur!
(ahr/ahr)