.webp)
Pada bulan Dzulhijjah, ada beberapa puasa sunnah yang sangat dianjurkan, yaitu puasa sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. Bagi umat Islam yang ingin menggabungkan niat puasa qadha Ramadhan dengan puasa Dzulhijjah dapat membaca niat berikut ini.
Bagi umat Islam, membayar atau mengqadha puasa Ramadhan hukumnya wajib. Sedangkan puasa Dzulhijjah hukumnya sunnah.
Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai bacaan niat puasa Dzulhijjah sekaligus qadha Ramadhan yang dihimpun dari buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya oleh Khalifa Zain Nasrullah, Dahsyatnya Puasa Sunah oleh H Amirulloh Syarbini dkk, dan Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa oleh Ustadz Ali Amrin Al-Qurawy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Sekaligus Qadha Ramadhan
1. Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah
Inilah bacaan niat puasa sunnah Dzulhijjah yang dianjurkan dibaca pada malam hari hingga sebelum terbit fajar.
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ
Ω Ψ΄ΩΩΩΨ±Ω Ψ°ΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΨ¬ΩΨ©Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma syahru dzulhijjah sunnatan lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah Taala".
2. Niat Puasa Tarwiyah
Pada tanggal 8 Dzulhijjah, umat Islam dapat menjalankan puasa sunnah Tarwiyah. Bacaan niatnya dapat disimak di bawah ini.
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ
Ω ΨͺΩΨ±ΩΩΩΩΩΨ©Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu sawma tarwiyyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya:"Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Taala".
3. Niat Puasa Arafah
Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada hari Arafah, yaitu 9 Dzulhijjah 1445 H atau 16 Juni 2024. Berikut ini bacaan niatnya.
ΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ
Ω ΨΉΩΨ±ΩΩΩΨ©Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu sawma 'Arafata sunnata Allahi taala.
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala".
4. Niat Qadha Ramadhan
Jika puasa sunnah Dzulhijjah dilaksanakan bersamaan dengan qadha Ramadhan, niat di bawah ini juga harus dibaca. Niat puasa qadha dibaca pada malam hari atau sebelum terbit fajar.
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ
Ω ΨΊΩΨ―Ω ΨΉΩΩΩ ΩΩΨΆΩΨ§Ψ‘Ω ΩΩΨ±ΩΨΆΩ Ψ±ΩΩ
ΩΨΆΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma ghadin 'an qadha-i fardhi ramadhaana lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat berpuasa untuk mengganti puasa Ramadhan karena Allah Ta'ala."
Bolehkah Puasa Dzulhijjah Sekaligus Qadha Ramadhan?
Dikutip dari NU Online, dalam hal berpuasa, umat Islam seringkali memanfaatkan kesempatan untuk menjalankan puasa sunnah pada bulan-bulan istimewa dan menggabungkannya dengan membayar puasa Ramadhan yang masih tertunggak.
Praktik ini dalam fiqih dikenal sebagai at-tasyriik fin niyyah, yakni penggabungan niat. Menurut Imam Suyuthi dalam Al-Ashbah wan Nadhair, penggabungan niat antara ibadah fardhu dan sunnah dibagi menjadi empat kriteria.
Kriteria pertama menyatakan bahwa penggabungan niat tersebut dianggap sah, sementara kriteria kedua dan ketiga menyatakan keabsahan masing-masing niat secara terpisah. Kriteria keempat menegaskan bahwa penggabungan keduanya tidak dianggap sah.
Sebagai contoh, jika seseorang memasuki masjid ketika jamaah sudah dimulai, lalu ia berniat untuk shalat fardhu dan tahiyatul masjid sekaligus, menurut mazhab Syafii, keduanya dianggap sah.
Analogi yang serupa bisa diterapkan dalam tindakan seperti mandi junub pada hari Jumat dan mandi sunnah Jumat secara bersamaan.
Dalam hal menggabungkan niat untuk puasa sunnah Dzulhijjah dengan pembayaran utang puasa Ramadhan (qadha), prinsip yang sama bisa diterapkan sesuai dengan penjelasan al-Suyuthi, bahwa hal tersebut dapat dianggap sah secara bersamaan.
Sekian penjelasan mengenai bacaan niat puasa Dzulhijjah sekaligus qadha Ramadhan. Semoga bermanfaat, detikers!
(par/aku)
