.webp)
Saat tengah berada di dalam kendaraan tak jarang ada sebagian orang yang mengalami mabuk perjalanan. Sebagai cara untuk mencegahnya, berikut sejumlah tips agar tidak mabuk perjalanan.
Mengutip dari buku 'Toddlercare' karya June Thompson, pengertian dari mabuk perjalanan adalah sebuah kondisi yang disebabkan oleh gerakan kendaraan yang berulang dan mempengaruhi sistem keseimbangan tubuh di telinga bagian dalam. Biasanya gejala mabuk kendaraan berupa mual-mual, muntah, pusing, hingga berkeringat.
Lantas bagaimana caranya agar tidak mabuk perjalanan, baik dalam rute yang dekat maupun jauh? Agar lebih memahami terkait hal tersebut, detikJateng telah merangkum informasinya secara lengkap. Mari simak baik-baik sejumlah tips agar tidak mabuk perjalanan berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan
Meskipun mabuk perjalanan tidak bisa diprediksi kapan datangnya, tetapi seseorang dapat mencegahnya agar tak terjadi. Beberapa tips ini juga diharapkan mampu membantu bagi siapapun yang tengah menghadapi situasi mabuk perjalanan. Dikutip dari buku 'Toddlercare' hingga laman National Health Service dan Centers for Disease Control and Prevention, berikut tips agar tidak mabuk perjalanan.
1. Cari Posisi Duduk Minim Gerakan
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk meminimalisir agar tidak mabuk perjalanan adalah dengan mencari posisi duduk yang minim gerakan. Apa maksudnya? Seperti diketahui kendaraan mobil maupun bus memiliki beberapa roda yang jika melalui jalan tidak rata biasanya akan menimbulkan gerakan atau bahkan goncangan.
Nah, sebagai upaya untuk mencegah mabuk perjalanan, cobalah untuk memilih posisi duduk yang tidak berada tepat di atas ban. Seperti duduk di bagian tengah atau sisi yang tidak bersinggungan langsung dengan ban kendaraan.
2. Hirup Udara yang Segar
Mabuk kendaraan dapat muncul karena berbagai penyebab. Bukan hanya gerakan maupun goncangan yang dihasilkan oleh kendaraan, tetapi juga sirkulasi udara yang ada di dalamnya.
Saat merasa tidak nyaman akibat sirkulasi udara yang kurang, cobalah untuk membuka sedikit jendelanya agar ada udara segar yang masuk. Dengan menghirup udara yang segar selama berada dalam perjalanan, diharapkan dapat mengurangi efek mabuk perjalanan.
3. Duduk Dekat Jendela
Tips agar tidak mabuk perjalanan lainnya yang bisa dicoba adalah dengan duduk di dekat jendela. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa sirkulasi udara penting untuk didapatkan selama perjalanan berlangsung. Dengan duduk di dekat jendela, diharapkan seseorang yang kerap mengalami mabuk perjalanan bisa mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
Selain itu, dengan duduk di dekat jendela, seseorang juga dapat melihat pemandangan yang dilalui oleh kendaraan. Cara ini diharapkan dapat mengalihkan perhatian agar tidak terlalu fokus memikirkan tentang kondisi mabuk perjalanan yang mungkin tengah dirasakan.
4. Mengalihkan Perhatian
Tak jarang, mabuk kendaraan dapat dicegah dengan menanamkan pola pikir tertentu. Salah satunya dengan mencoba untuk mengalihkan perhatian. Alih-alih memikirkan dengan serius dan khawatir terkait kondisi mabuk perjalanan yang akan dialami, cobalah melakukan aktivitas lain agar dapat mendistraksi pikiran.
Aktivitas yang dimaksud tak melulu harus bergerak ke sana ke mari. Sebaliknya, bisa mencoba aktivitas menyenangkan sesuai hobi. Sebut saja seperti membaca buku, bermain ponsel, merajut, hingga mengobrol dengan orang yang ada di sekitar.
5. Minum Air yang Cukup
Memenuhi asupan air minum selama bepergian juga penting untuk diperhatikan sebagai cara mencegah mabuk perjalanan. Mengapa demikian? Kondisi tubuh yang kekurangan cairan atau dehidrasi dapat memicu kondisi lemas hingga tak jarang pusing.
Apabila situasi tersebut terjadi, seseorang dalam kondisi yang kurang fit untuk melakukan perjalanan. Hal tersebut menunjukkan pentingnya untuk minum air yang cukup selama melakukan perjalanan.
6. Makan dalam Jumlah Kecil
Selain minum air yang cukup, tidak ada salahnya untuk menyiapkan cemilan atau makanan kecil sebagai bekal selama perjalanan. Kondisi perut yang kosong dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya mabuk perjalanan. Agar dapat mencegah hal itu terjadi, cobalah untuk menyantap makanan dalam jumlah yang kecil tetapi sering. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir perut kosong selama perjalanan berlangsung.
7. Hindari Merokok
Sirkulasi udara di dalam kendaraan cenderung lebih terbatas bila dibandingkan dengan udara yang ada di luar. Hal tersebut menunjukkan bahwa memperhatikan kenyamanan penumpang lain terutama yang berhubungan dengan kualitas udara di dalam kendaraan merupakan tanggung jawab seluruh penumpang. Salah satu hal kecil yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari merokok di dalam kendaraan, baik saat melakukan perjalanan maupun dalam kondisi berhenti.
8. Minum Obat Anti Mabuk
Salah satu cara mencegah mabuk perjalanan yang selama ini kerap dilakukan adalah dengan minum obat anti mabuk. Perlu diketahui bahwa obat anti mabuk yang diminum selama perjalanan biasanya menyebabkan kantuk. Bukan hanya itu, penting untuk bertanya pada ahli kesehatan maupun farmasi terkait obat apa yang cocok untuk dikonsumsi.
9. Sediakan P3K
Penting untuk diperhatikan bahwa selama perjalanan, jangan lupa selalu menyediakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). P3K yang dimaksud dalam hal ini tidak perlu sampai terlalu lengkap hingga memerlukan anggaran yang besar. Sebaliknya, cukup sediakan obat-obatan maupun alat penanganan medis sederhana sesuai kebutuhan.
10. Mencoba Tidur
Jika memungkinkan, tidak ada salahnya untuk mencoba tidur selama perjalanan berlangsung. Cara ini biasanya dipilih bagi sebagian orang karena diharapkan saat bangun nantinya sudah sampai tujuan. Bukan hanya itu, dengan tidur selama perjalanan juga menjadi cara dalam mengurangi efek yang memicu mabuk perjalanan.
Demikian tadi rangkuman mengenai tips agar tidak mabuk perjalanan yang diharapkan dapat menjadi salah satu panduan bagi detikers yang kerap mengalaminya. Semoga informasi ini membantu!
(par/apl)
