- Kamis 4 April 2024 Puasa Hari ke Berapa?
- Doa Hari ke-24 dan Hari ke-25 Ramadhan Doa Hari ke-24 Ramadhan Doa Hari ke-25 Ramadhan
- Keutamaan 10 Malam Terakhir di Bulan Ramadhan 1. Malam yang lebih baik dari seribu bulan (Lailatul Qadar) 2. Malaikat turun ke bumi 3. Malam penuh ampunan
- Keutamaan Sholat Tarawih ke-25
- Keutamaan Sholat Tarawih ke-26
Ramadhan sudah hampir berakhir dalam beberapa hari lagi. Lantas hari ini, Kamis 4 April 2024 adalah puasa hari ke berapa, ya?
Dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, setiap rangkaian ibadah menjadi perhatian bagi umat Islam. Tak terkecuali dengan puasa dan keutamaan-keutamaan yang menyertainya, hingga tak jarang orang terlupa dengan penanggalan puasanya.
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai penanggalan puasa sudah sampai di hari ke berapa beserta doa harian dan keutamaan menjalankan sholat tarawih di setiap malamnya. Simak baik-baik, ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamis 4 April 2024 Puasa Hari ke Berapa?
Untuk diketahui, pemerintah menetapkan penanggalan puasa berdasarkan sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kemenag RI. Dari hasil ketetapan tersebut, maka hari ini Kamis 4 April 2024 adalah puasa hari ke-24 Ramadhan untuk versi pemerintah.
Lain halnya dengan Muhammadiyah, penetapan penanggalan puasa tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 yang diterbitkan pada Januari lalu dengan perbedaan satu hari lebih awal dengan ketetapan pemerintah. Dengan demikian, maka hari ini Kamis 4 April 2024 adalah puasa hari ke-25 Ramadhan untuk versi Muhammadiyah.
Doa Hari ke-24 dan Hari ke-25 Ramadhan
Doa-doa harian ini dianjurkan untuk dibaca saat subuh ataupun siang hari sebelum dzuhur. Berikut ini merupakan doa-doa harian yang dapat diamalkan oleh umat Islam yang dikutip dari buku Doa Harian di Bulan Ramadhan oleh Quito R. Motinggo.
Doa Hari ke-24 Ramadhan
اللهم إلى أسألك فيه ما يرضيك و أعوذ بك مما يؤذيك و أسألك التوفيق فيه لأن أطيعك و لا أعصيك يا جواد
السائلين
Allahumma inni as'aluka fihi ma yurdhika. Wa a udzubika mimma yu'dzika. Wa as'aluka-taufiqa fihi li'anna uthi'aka wa la a'shika. Ya ajwadas-sa'ilin (a).
Artinya: "Ya Allah, aku memohon pada-Mu di dalam bulan Ramadhan segala sesuatu yang dapat mendatangkan keridhaan-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari hal-hal yang Kau murkai. Aku memohon pada-Mu petunjuk untuk dapat menaatı segala perintah-Mu, dan menahan diri dari melakukan maksiat kepada-Mu. Wahai Yang Maha Pemurah kepada setiap pemohon."
Doa Hari ke-25 Ramadhan
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فيه محبا للولياتك ومعاديا لأعدائك ما بسنة عالم البيائك يا عاصم قلوب النبي
Allahsumaj'alni fihi muhibban li'auliya'ika. Wa mu'adiyan li'a da'ika. Mustannan bisunnati khatami anbiya 'ika. Ya alima qulubin-nabiyyin (a)
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku di dalam bulan Ramadhan mencintai orang-orang yang dekat dengan-Mu, memusuhi orang-orang yang menentang-Mu, dan berpegang teguh dengan sunnah nabi Muhammad SAW., penutup sekalian Nabi-Mu. Wahai Yang memelihara kalbu-kalbu para Nabi."
Keutamaan 10 Malam Terakhir di Bulan Ramadhan
Mengutip dari laman Universitas Islam Indonesia, terdapat anjuran untuk memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW, sebagaimana hadist berikut ini.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى الله عليه وسلَّمَ يَجْتَهِدُ فِي العَشْرِ الْأَوَاخِرِ، مَا لَا ها يَجْتَهِدُ فِي غَيْرِهِ. (رواه مسلم)
Artinya: "Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut." (HR. Muslim).
Dengan memperbanyak beribadah dan berdoa pada 10 malam terakhir, maka akan lebih dekat pula dengan pertolongan Allah SWT. Berikut ini merupakan beberapa keutamaan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
1. Malam yang lebih baik dari seribu bulan (Lailatul Qadar)
Keutamaan malam lailatul qadar adalah pada malam tersebut lebih baik dari malamnya seribu bulan. Apabila seseorang melakukan ibadah, doa, ataupun amalan-amalan lain maka akan dihitung seperti melakukan kebaikan selama seribu bulan.
Setiap umat Islam berlomba-lomba untuk mendapatkan malam lailatul qadar sebab, malam lailatul qadar adalah malam yang penuh kebaikan dan kemuliaan. Sebagaimana sabda Allah SWT dalam Al-Quran pada surat Al-Qadr berikut ini.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3)
Artinya: "(2) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (3) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 2-3)
Namun, tidak dapat dipastikan kapan datangnya malam lailatul qadar. Namun, malam lailatul qadar dapat dijumpai di antara malam-malam ganjil pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Sebagaimana hadits berikut ini.
Dalam hadistnya, Rasulullah SAW bersabda: "Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa," (HR. Bukhari).
2. Malaikat turun ke bumi
Betapa beruntungnya orang yang mendapat kebaikan pada malam lailatul qadar dengan cara memperbanyak ibadah, doa, dan beramal. Pada malam lailatul qadar, malaikat akan turun ke bumi dengan membawa rahmat, keberkahan, serta kesejahteraan. Sebagaimana sabda Allah SWT pada surat Al-Qadr berikut ini.
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ (4)
Artinya: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." (QS. Al-Qadr: 4)
3. Malam penuh ampunan
Apabila seseorang memperbanyak bertaubat dan mengharapkan ampunan Allah SWT di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan hingga bertepatan dengan malam lailatul qadar, maka akan diampuni oleh Allah SWT. Sebagaimana hadits berikut ini.
Disampaikan oleh Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa menegakkan shalat pada malam lailatul qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R Al-Bukhari, An Nasa'i, dan Ahmad).
Keutamaan Tarawih Malam ke-25 dan ke-26
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa umat Islam di Indonesia akan menjalankan sholat tarawih pada malam ke-25 ataupun malam ke-26 Ramadhan. Terdapat keutamaan-keutamaan di setiap malamnya yang dilansir dari laman NU Online yang merujuk pada kitab Durratun Nashihin sebagai berikut ini.
Keutamaan Sholat Tarawih ke-25
وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ وَالْعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ عَذَابَ الْقَبْرِ
Artinya: "Pada malam kedua puluh lima, Allah akan menghilangkan siksa kubur darinya."
Keutamaan Sholat Tarawih ke-26
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ ثَوَابَهُ اَرْبَعِيْنَ عَامًا
Artinya: "Pada malam kedua puluh enam, Allah akan meningkatkan pahalanya selama empat puluh tahun."
Nah detikers, itu tadi merupakan penjelasan mengenai penanggalan puasa sudah sampai di hari ke berapa beserta doa harian dan keutamaan menjalankan sholat tarawih di setiap malamnya. Semoga bermanfaat, ya.
Artikel ini ditulis oleh Roosita Afrilia Hasna Kusuma, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apl/cln)