Muslim yang menjalankan ibadah puasa kerap bertanya, hari ini puasa ke berapa dalam kalender Hijriah? Mengetahui hitungan hari puasa penting untuk memahami keutamaan yang menyertainya.
Setiap hari di bulan Ramadan memiliki keberkahan tersendiri, mulai dari pengampunan dosa hingga dilipatgandakannya pahala. Simak penjelasan lengkapnya mengenai keutamaan puasa pada pertengahan bulan Ramadan di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Ini Hari ke-12 Puasa
Pada tanggal 12 Maret 2025, muslim berarti telah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan hampir dua minggu. Hari ini, muslim telah memasuki hari ke-12 Ramadan.
Ini adalah momen penting dalam perjalanan spiritual Ramadan. Di mana, keutamaan dan keberkahan semakin melimpah bagi mereka yang beribadah dengan ikhlas.
Keutamaan Puasa Hari ke-12 Ramadan
Dirangkum dari laman Universitas Al Azhar Indonesia, salah satu keutamaan puasa di hari ke-12 Ramadan adalah Allah SWT menjadikan keimanan sebagai sarana untuk menghapus keburukan dan menggantinya dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Tidak hanya itu, Allah SWT juga mencatat setiap kebaikan yang dilakukan sebagai seribu kebaikan. Ini menunjukkan betapa besarnya rahmat dan kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya yang berpuasa dengan penuh keikhlasan.
Dalam Al-Qur'an dan hadis, banyak disebutkan tentang keutamaan puasa dan amal baik yang dilakukan selama bulan Ramadan. Salah satunya adalah sabda Rasulullah SAW sebagai berikut.
"Barang siapa yang berpuasa dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Manfaat dan Hikmah Puasa Hari ke-12 Ramadan
Berdasarkan keutamaan puasa hari ke-12 Ramadan tersebut, ada hikmah-hikmah yang bisa dipetik umat Islam. Berikut sejumlah manfaat dan hikmah puasa hari ke-12 Ramadan, sebagai motivasi untuk menjalankan ibadah ini.
- Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa dan meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah.
- Setiap amal ibadah yang dilakukan selama Ramadan memiliki nilai pahala yang berlipat ganda. Pada hari ke-12, Allah SWT mencatat satu kebaikan sebagai seribu kebaikan.
- Puasa mengajarkan muslim untuk bersabar dalam menghadapi cobaan dan lebih disiplin dalam beribadah serta mengendalikan hawa nafsu.
- Merasakan lapar dan haus selama puasa menjadikan lebih peduli terhadap sesama, khususnya kepada mereka yang kurang mampu.
Amalan yang Dianjurkan di Hari ke-12 Ramadan
Hari ke-12 Ramadan merupakan salah satu momen penting dalam bulan suci, di mana umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan untuk hari ke-12 Ramadan.
1. Memperbanyak Doa
Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana doa-doa lebih mudah dikabulkan. Hari-hari Ramadan memang dikenal sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Dalam hadis Rasulullah SAW disebutkan: "Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ada doa yang tidak tertolak ketika berbuka." (HR. Ibnu Majah)
Maka, perbanyak doa selama bulan Ramadan, terutama di waktu menjelang berbuka puasa. Berdoa juga merupakan bentuk ketergantungan seorang hamba kepada Allah SWT dalam mengharap kebaikan dan perlindungan-Nya.
Waktu terbaik untuk berdoa di bulan Ramadan adalah saat sahur, sebelum berbuka puasa, pada waktu sepertiga malam terakhir, dan setelah salat fardu. Doa yang dianjurkan adalah doa meminta ampunan, doa keberkahan dalam hidup dan rezeki, serta doa untuk keselamatan dunia dan akhirat.
2. Membaca dan Merenungi Al-Qur'an
Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an, sebagaimana dalam firman Allah: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an..." (QS. Al-Baqarah: 185).
Membaca dan merenungi makna Al-Qur'an dapat menenangkan hati serta menjadi petunjuk hidup bagi seorang muslim. Cara mengamalkannya, yaitu membaca Al-Qur'an setiap hari, minimal satu juz agar bisa khatam dalam Ramadan.
Tidak hanya membaca, muslim juga dianjurkan merenungi maknanya (tadabbur) dengan membaca terjemahan dan tafsir. Terpenting yang harus dilakukan muslim, yaitu mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bersedekah dan Berbagi kepada Sesama
Sedekah di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang besar dan pahalanya berlipat ganda. Berbagi kepada sesama juga berarti membantu meringankan beban orang yang kurang mampu. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan ia lebih dermawan lagi di bulan Ramadan. (HR. Bukhari & Muslim)
Bentuk sedekah yang bisa dilakukan saat bulan Ramadan, yaitu memberikan makanan berbuka puasa kepada orang lain (takjil, makanan berat, atau paket sembako), menyantuni anak yatim, fakir miskin, dan orang-orang yang membutuhkan, serta berpartisipasi dalam pembangunan masjid, sekolah Islam, atau program sosial lainnya.
4. Salat Tarawih dan Ibadah Malam
Salat tarawih merupakan salah satu sunah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan, dan pahalanya besar. Ibadah malam seperti salat tahajud dan zikir juga dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam hadis disebutkan: "Barang siapa yang berdiri (salat) pada bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)
Cara mengamalkan ibadah ini, yaitu menjalankan salat tarawih setelah salat isya, baik di masjid maupun rumah, menambah salat malam seperti tahajud dan witir. Satu lagi yang tidak boleh ketinggalan adalah memperbanyak zikir, istigfar, dan doa di malam hari, terutama di sepertiga malam terakhir.
Puasa hari ke-12 Ramadan memiliki keutamaan besar, di mana Allah SWT mengganti keburukan dengan kebaikan dan melipatgandakan pahala hingga seribu kali lipat. Oleh karena itu, mari manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, memperbanyak amal ibadah, serta mendekatkan diri kepada Allah agar mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya.
(ihc/irb)