Selasa 2 April 2024 Puasa Hari ke Berapa? Ini Doa-Keutamaan 10 Malam Terakhir

Selasa 2 April 2024 Puasa Hari ke Berapa? Ini Doa-Keutamaan 10 Malam Terakhir

Roosita Afrilia Hasna Kusuma - detikJateng
Selasa, 02 Apr 2024 05:00 WIB
Ramadan lantern by the open window. Beautiful Greeting Card with copy space for Ramadan and Muslim Holidays. An illuminated Arabic lamp. Mixed media.
Ilustrasi puasa Foto: Getty Images/iStockphoto/TanyaSid
Solo -

Ramadhan telah memasuki 10 malam terakhir, pertanda bulan Ramadhan akan segera berakhir. Lantas hingga Selasa 2 April 2024, sudah puasa hari ke berapa?

Pada bulan Ramadhan berbagai rangkaian ibadah dilakukan seperti berpuasa, sholat tarawih, tadarus Al-Quran, sedekah, hingga itikaf di 10 malam terakhir. Terdapat keutamaan yang harus diketahui oleh umat Islam agar 10 malam terakhir di bulan Ramadhan dapat terlalui dengan maksimal.

Dengan berbagai rangkaian ibadah tersebut, tidak memungkiri jika beberapa orang terlupa dengan penanggalan puasanya. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai penanggalan puasa, doa harian yang bisa diamalkan, beserta keutamaan 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Simak baik-baik, ya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selasa 2 April 2024 Puasa Hari ke Berapa?

Dalam ketetapan pemerintah melalui sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kemenag RI, awal puasa Ramadhan memiliki perbedaan. Hingga hari ini, Selasa 2 April 2024 adalah puasa hari ke-22 berdasarkan ketetapan pemerintah.

Berbeda dengan Muhammadiyah, terdapat perbedaan sehari dalam penentuan awal Ramadhan lalu. Hingga hari ini, Selasa 2 April 2024 adalah puasa hari ke-23 berdasarkan ketetapan Muhammadiyah.

ADVERTISEMENT

Doa Hari ke-22 dan Hari ke-23 Ramadhan

Terdapat doa-doa harian yang dapat diamalkan di setiap hari di bulan Ramadhan. Mengutip dari buku Doa Harian di Bulan Ramadhan oleh Quito R. Motinggo, pembacaan tersebut dapat dibaca pada waktu subuh atau siang hari setelah menunaikan sholat zuhur. Berikut merupakan doa-doanya.

Doa Hari ke-22 Ramadhan

اللهم افتح لي فيه أبواب فضلك والول علي فيه بركانك . وقضى فيه الموجبات مرضانك و أسكني فيه تحتوحات بحانك يا مجيب دعوة المضطرين

Allahummaftah abwaba fadhlika. Wa anzila alayya fihi barakatika. Wa waffigni fihi limujibatı mardhatika. Wa askini fihi buhbuhati jannatika. Ya mujiba da'watil-mudhtharrin (a).

Artinya: "Ya Allah, bukakanlah bagiku pada bulan ini pintu-pintu keutamaan-Mu, dan limpahkanlah kepada berkah-Mu. Berilah aku taufik untuk meraih keridhaan-Mu, dan izinkanlah aku untuk memasuki surga-Mu. Wahai Yang mengabulkan setiap permohonan orang-orang yang tertindas."

Doa Hari ke-23 Ramadhan

اللهم اغسلي فيه من الذُّنُوبِ وَ طَهِّرْنِي فِيهِ مِنَ الْعُيُوبِ وَ المحن قلي فيه بتقوى الْقُلُوبِ يَا مُقَبلَ عَتَرَاتِ الْمُدْيس

Allahumaghsilni fihi minadz-dzunubi. Wa thahhirni fihi minal-uyubi (i). Wamtahın qalbi fihi bitaqwAl-Qulub (i). Ya muqila atsaratil-mudznibun (a). Birahmatika ya arhamar-rahimin (a).

Artinya: "Ya Allah, hapuskanlah dalam bulan ini semua dosaku dan sucikanlah aku dari semua cacat. Ujilah hatiku di dalamnya dengan ketakwaan segala hati. Wahai Yang menghapuskan seluruh kesalahan para pendosa"

Keutamaan 10 Malam Terakhir di Bulan Ramadhan

Mengutip dari laman Universitas Islam Indonesia, terdapat anjuran untuk memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW, sebagaimana hadist berikut ini.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى الله عليه وسلَّمَ يَجْتَهِدُ فِي العَشْرِ الْأَوَاخِرِ، مَا لَا ها يَجْتَهِدُ فِي غَيْرِهِ. (رواه مسلم)

Artinya: "Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut." (HR. Muslim).

Dengan memperbanyak beribadah dan berdoa pada 10 malam terakhir, maka akan lebih dekat pula dengan pertolongan Allah SWT. Berikut ini merupakan beberapa keutamaan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Malam yang lebih baik dari seribu bulan (Lailatul qadar)

Keutamaan malam lailatul qadar adalah pada malam tersebut lebih baik dari malamnya seribu bulan. Apabila seseorang melakukan ibadah, doa, ataupun amalan-amalan lain maka akan dihitung seperti melakukan kebaikan selama seribu bulan.

Setiap umat Islam berlomba-lomba untuk mendapatkan malam lailatul qadar sebab, malam lailatul qadar adalah malam yang penuh kebaikan dan kemuliaan. Sebagaimana sabda Allah SWT dalam Al-Quran pada surat Al-Qadr berikut ini.

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3)

Artinya: "(2) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (3) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 2-3)

Namun, tidak dapat dipastikan kapan datangnya malam lailatul qadar. Namun, malam lailatul qadar dapat dijumpai di antara malam-malam ganjil pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Sebagaimana hadist berikut ini.

Dalam hadistnya, Rasulullah SAW bersabda: "Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa," (HR. Bukhari).

Malaikat turun ke bumi

Betapa beruntungnya orang yang mendapat kebaikan pada malam lailatul qadar dengan cara memperbanyak ibadah, doa, dan beramal. Pada malam lailatul qadar, malaikat akan turun ke bumi dengan membawa rahmat, keberkahan, serta kesejahteraan. Sebagaimana sabda Allah SWT pada surat Al-Qadr berikut ini.

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ (4)

Artinya: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." (QS. Al-Qadr: 4)

Malam penuh ampunan

Apabila seseorang memperbanyak bertaubat dan mengharapkan ampunan Allah SWT di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan hingga bertepatan dengan malam lailatul qadar, maka akan diampuni oleh Allah SWT. Sebagaimana hadist berikut ini.

Disampaikan oleh Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa menegakkan shalat pada malam lailatul qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R Al-Bukhari, An Nasa'i, dan Ahmad).

Nah detikers, itu tadi merupakan penjelasan mengenai penanggalan puasa, doa harian yang bisa diamalkan, beserta keutamaan 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat, ya.

Artikel ini ditulis oleh Roosita Afrilia Hasna Kusuma, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(par/cln)


Hide Ads