Kalender Hijriah Hari Ini 4 April 2025 dan Keutamaan Puasa Syawal

Kalender Hijriah Hari Ini 4 April 2025 dan Keutamaan Puasa Syawal

Nur Umar Akashi - detikJateng
Jumat, 04 Apr 2025 10:25 WIB
Ilustrasi kalender atau cuti bersama
Ilustrasi kalender. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Photobuay)
Solo -

Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah dalam rangka menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini, 4 April 2025.

Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.

Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.

Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi ini kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 4 April 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!

ADVERTISEMENT

Tanggal Hijriah Hari Ini 4 April 2025

Tanggal Hijriah Hari Ini 4 April 2025 Menurut NU

Dikutip dari situs resmi NU Jawa Barat, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi menetapkan Senin Pahing, 31 Maret 2025, sebagai 1 Syawal 1446 Hijriah. Hal ini didapat setelah hasil pemantauan pada Sabtu, 29 Maret 2025 tidak menunjukkan hilal di berbagai lokasi.

Sesuai petunjuk Rasulullah SAW, bila pada tanggal 29 bulan berjalan hilal tak terlihat, maka bulan tersebut digenapkan harinya menjadi 30. Penggenapan ini disebut dengan metode istikmal atau penyempurnaan.

Akhir kata, dengan digenapkannya Ramadhan menjadi 30 hari, maka 1 Syawal 1446 H menurut NU jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Meski begitu, perlu dicatat bahwasanya hari pertama Syawal tersebut sudah dimulai sejak Minggu malam, 30 Maret 2025.

Dengan demikian, maka 4 April 2025 bertepatan dengan 5 Syawal 1446 H.

Tanggal Hijriah Hari Ini 4 April 2025 Menurut Muhammadiyah

Berdasar Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025.

Hal ini dikarenakan pada saat Matahari terbenam, Sabtu, 29 Maret 2025, bulan masih berada di bawah ufuk alias hilal belum wujud di seluruh wilayah Indonesia. Alhasil, Ramadhan 1446 H digenapkan menjadi 30 hari dan keesokan harinya, 31 Maret 2025, ditetapkan sebagai awal Syawal.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 M," bunyi keterangan dalam maklumat tersebut.

Dengan dasar hitungan tersebut, maka, menurut Muhammadiyah, 4 April 2025 bertepatan dengan 5 Syawal 1446 H.

Tanggal Hijriah Hari Ini 4 April 2025 Menurut Pemerintah

Dilansir Kementerian Agama, Pemerintah telah melakukan sidang isbat untuk menetapkan awal Syawal pada Sabtu (29/3/2025) di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No 6 Jakarta. Hasil sidang menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

"Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers hasil sidang isbat.

Keterangan senada juga bisa detikers temukan dalam Kalender Hijriah Tahun 2025 yang dirilis Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, tertulis bahwasanya 31 Maret 2025 bertepatan dengan 1 Syawal 1446 H. Oleh karena itu, maka 4 April 2025 bertepatan dengan 5 Syawal 1446 H.

Akhir kata, baik NU, Muhammadiyah, maupun pemerintah sama-sama mengonversi Jumat, 4 April 2025 menjadi 5 Syawal 1446 H.

Keutamaan Puasa Sunnah 6 Hari Syawal

Memasuki bulan kesepuluh kalender Hijriah, banyak berseliweran anjuran untuk menunaikan puasa sunnah 6 hari Syawal. Sejatinya, apa sih keutamaan puasa tersebut sehingga banyak orang memperbincangkannya?

Diambil dari buku 10 Masalah Fiqih Puasa Syawal oleh Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi, seorang muslim yang berpuasa Syawal mendapat pahala layaknya puasa setahun penuh. Landasannya terdapat dalam hadits berikut:

ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَبِي Ψ£ΩŽΩŠΩ‘ΩΩˆΨ¨ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψ΅ΩŽΨ§Ψ±ΩΩŠΩ‘Ω ، Ψ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ’Ω„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ο·Ί Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ: Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ψ΅ΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ψ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ«ΩΩ…ΩŽ أُΨͺΩ’Ψ¨ΩŽΨΉΩŽΩ‡Ω سِئًا مِنْ Ψ΄ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ω„Ω ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩƒΩŽΨ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§Ω„Ψ―Ω‡Ψ±

Artinya: "Dari Abu Ayyub al-Anshari RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, 'Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa satu tahun penuh.'" (HR Muslim no 1164, Ahmad 5/417, Tirmidzi no 759, dan lain sebagainya)

Selain dari Abu Ayyub al-Anshari, ada pula hadits lain riwayat Abu Hurairah RA yang bisa dijadikan patokan:

ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَبِي Ω‡ΩΨ±ΩŽΩŠΩ’Ψ±ΩŽΨ©ΩŽ ، Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ : Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ’Ω„Ω اللهِ ο·Ί : Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ψ΅ΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ψ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽ وَأَΨͺΩ’Ψ¨ΩŽΨΉΩŽΩ‡Ω بِسِΨͺٌ مِنْ Ψ΄ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ω„Ω, ΩΩŽΨ°ΩŽΩ„ΩΩƒΩŽ Ψ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω

Artinya: "Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Barang siapa berpuasa Ramadhan dan mengikutinya dengan enam hari Syawal, maka seperti telah berpuasa setahun penuh.'" (HR Abu Awanah no 2702 dan al-Bazzar no 669)

Tak hanya dua hadits di atas, masih ada hadits-hadits lain yang mengungkapkan hal senada, semisal dari jalur Tsauban maula Rasulullah SAW. Lalu, apa maksud pahala setahun penuh? Bagaimana penghitungannya?

Sebagaimana kewajiban seorang muslim, sebelum puasa Syawal, wajib menunaikan puasa Ramadhan terlebih dahulu. Karena 1 kebaikan dihitung 10, maka 30 hari puasa Ramadhan dikalikan 10. Diperoleh hasil 10 bulan puasa.

Lalu, enam hari puasa Syawal dikalikan 10 kebaikan sama dengan 2 bulan. Apabila dijumlah, diperoleh hitungan 12 bulan alias satu tahun. Memangnya, dari mana asal pelipatgandaan kebaikan menjadi 10 kali lipat tersebut?

Dasarnya adalah hadits dari Tsauban:

ΨΉΩŽΩ†Ω’ Ψ«ΩŽΩˆΩ’Ψ¨ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ω…ΩŽΩˆΩ’Ω„ΩŽΩ‰ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ’Ω„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ο·Ί ΨΉΩŽΩ†Ω’ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ’Ω„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ο·Ί Ψ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ: Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ψ΅ΩŽΨ§Ω…ΩŽ سِΨͺΩ‘ΩŽΨ©ΩŽ Ψ£ΩŽΩŠΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω Ψ¨ΩŽΨΉΩ’Ψ―ΩŽ الْفِطْرِ ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΨͺΩŽΩ…ΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ψ§Ω„Ψ³ΩŽΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω. Ω…ΩŽΩ†Ω’ جَاَؑ Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ³ΩŽΩ†ΩŽΨ©Ω ΩΩŽΩ„ΩŽΩ‡Ω عَشَرُ Ψ£ΩŽΩ…Ω’Ψ«ΩŽΨ§Ω„ΩΩ‡ΩŽΨ§

Artinya: "Dari Tsauban, budak Rasulullah SAW, bahwasanya beliau bersabda: 'Barang siapa berpuasa enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri, maka seperti telah berpuasa setahun penuh. Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh lipatnya." (HR Ibnu Majah no 1715, ad-Darimi no 1762, Ibnu Khuzaimah no 2115, dan selainnya)

Nah, itulah informasi mengenai kalender Hijriah hari ini, Jumat, 4 April 2025, beserta keutamaan puasa Syawal yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat, Lur!




(sto/sto)


Hide Ads