Salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh umat Islam untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar adalah dengan menunaikan sholat sunnah. Berikut niat dan tata cara sholat Lailatul Qadar yang dapat dijadikan sebagai panduan bagi setiap muslim.
Seperti diketahui malam Lailatul Qadar adalah waktu yang mulia dalam Islam. Bahkan kemuliaan malam Lailatul Qadar telah disampaikan dalam Al-Quran Surat Al-Qadr. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat tersebut:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤ سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ٥
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."
Sebagai cara untuk memaknai kehadiran malam Lailatul Qadar, setiap kaum muslim dapat menghidupkan malam mulia tersebut dengan melakukan berbagai amalan. Salah satu yang dianjurkan adalah dengan mengerjakan sholat sunnah di malam hari.
Mengingat malam Lailatul Qadar hanya akan terjadi di bulan Ramadhan dan tidak dapat ditemukan pada bulan-bulan lainnya, hendaknya setiap muslim untuk menghidupkan malam tersebut dengan menunaikan sholat sunnah Lailatul Qadar. Agar dapat mengerjakannya secara maksimal, simak bacaan niat dan tata cara sholat Lailatul Qadar melalui paparan berikut.
Anjuran Sholat Lailatul Qadar
Terkait anjuran menunaikan sholat Lailatul Qadar telah disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. Hal ini seperti dijelaskan dalam buku 'Tuntunan Ibadah Ramadan dan Hari Raya' yang disusun oleh R. Syamsul B., M. Nielda, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. روه البخاري
Artinya: "Barangsiapa yang sholat pada Lailatul Qadar karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya. Dan barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya" (HR. Al-Bukhari & Muslim).
Bacaan Niat Sholat Lailatul Qadar
Sebelum menunaikan ibadah sholat Lailatul Qadar, hendaknya setiap muslim untuk mengamalkan bacaan doa niatnya terlebih dahulu. Diharapkan saat mengawalinya dengan niat, dapat menyempurnakan ibadah yang akan dikerjakan. Merangkum dari buku 'Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh' karya Ustadz. M. Kamaluddin S.Pd.I MM., berikut bacaan niat sholat Lailatul Qadar untuk empat rakaat:
"Ushalli sunnatan lailatilkhodri arba'a rak'ataini lillahi ta'alaa. Allahu Akbar."
Artinya: "Aku niat sholat sunnah malam Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."
Sementara itu, disampaikan dalam buku 'Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Super Komplet' yang disusun oleh Puspa Swara dan Ibnu Watiniyah, ada juga bacaan niat sholat Lailatul Qadar dua rakaat yang dapat diamalkan. Berikut bacaan niat yang dimaksud:
"Ushalli sunnatan fi lailatil qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala. Allahu Akbar."
Artinya: "Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
Masih merujuk dari buku 'Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Super Komplet', disampaikan bahwa sholat Lailatul Qadar dapat dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tidak dibatasi. Dikarenakan malam Lailatul Qadar tidak diketahui kapan waktu pasti kehadirannya, maka seorang muslim dapat menunaikan ibadah sholat sunnah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Sholat sunnah tersebut dapat dikerjakan secara munfarid atau sendiri-sendiri maupun berjamaah. Tata cara menunaikannya adalah dengan dua rakaat satu kali salam maupun empat rakaat satu kali salam. Apabila seorang muslim hendak menunaikan enam rakaat hingga dua belas rakaat, maka masing-masing dua rakaat satu kali salam.
Lantas bagaimana tata cara sholat Lailatul Qadar yang bisa menjadi panduan bagi setiap muslim? Berikut tata caranya yang dapat dijadikan sebagai salah satu panduan:
Empat Rakaat Satu Kali Salam
Bagi seorang muslim yang menunaikan sholat Lailatul Qadar sebanyak empat rakaat dengan satu kali salam, dianjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah satu kali, At-Takatsur satu kali, dan Al-Ikhlas tiga kali. Namun, dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
Kemudian sholat Lailatul Qadar yang dikerjakan tanpa tahiyat awal pada rakaat kedua, sehingga seorang muslim yang melakukannya dapat langsung menuju ke tahiyat akhir di rakaat keempat.
Dua Rakaat Satu Kali Salam
Selain empat rakaat, seorang muslim juga dapat menunaikan sholat sunnah Lailatul Qadar sebanyak dua rakaat. Bacaan surat yang dianjurkan adalah Al-Fatihah dan Al-Qadar. Tata cara sholat Lailatul Qadar dua rakaat sama seperti sholat pada umumnya.
Doa Lailatul Qadar
Setelah selesai menunaikan sholat sunnah Lailatul Qadar, dianjurkan bagi setiap muslim untuk melanjutkannya dengan berdoa. Terdapat sebuah bacaan doa yang dapat diamalkan. Masih merujuk dari buku dan 'Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah' karya Ruhyat Ahmad, disampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk banyak-banyak berdoa pada Lailatul Qadar. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah r.a. bahwa:
يَارَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِي اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Artinya: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?" Beliau menjawab, 'Katakanlah, 'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni' (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku)'."
Bagi setiap muslim yang hendak mengamalkan bacaan tersebut, berikut bacaan doa Lailatul Qadar yang dirangkum dari buku 'Doa-doa Mustajabah' karya Abu Qalbina:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
"Allâhumma innaka 'afuwwun tuhibbul-'afwa fa'fu 'anni."
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun, suka mengampuni, maka ampunilah dosaku."
Itulah tadi bacaan niat dan tata cara sholat Lailatul Qadar lengkap yang disertai dengan lantunan doanya. Jangan lupa mengamalkannya di malam Lailatul Qadar ya, detikers.
(par/apl)