Tata Cara dan Niat Sholat Nisfu Syaban Lengkap dengan Doa-Waktu Menunaikan

Tata Cara dan Niat Sholat Nisfu Syaban Lengkap dengan Doa-Waktu Menunaikan

Santo - detikJateng
Sabtu, 24 Feb 2024 16:38 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar yang terdapat pada 10 malam terakhir Ramadan.
Ilustrasi Tata Cara dan Niat Sholat Nisfu Syaban. Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph
Solo -

Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Syaban adalah sholat Nisfu Syaban. Untuk mengerjakan sholat Nisfu Syaban tentunya ada tata cara, bacaan niat dan doa hingga waktu menunaikannya.

Mengutip laman Kemenag Kab. Kulon Progo, Syaban adalah bulan istimewa di mana amalan manusia selama satu tahun penuh di angkat kepada Allah SWT. Dalam menjalani bulan Syaban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan dari puasa hingga sholat Nisfu Syaban.

Lantas bagaimana tata cara dan bacaan niat sholat Nisfu Syaban? Berikut ini penjelasannya disertai informasi doa dan waktu menunaikannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niat Sholat Nisfu Syaban

Berdasarkan informasi dari laman Nahdlatul Ulama dan MTS Serba Bakti Suralaya, untuk menunaikan sholat Nisfu Syaban tentunya harus melafalkan niat terlebih dahulu. Berikut ini bacaannya yang harus diperhatikan oleh siapapun yang hendak mengerjakan sholat Nisfu Syaban:

أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالى

ADVERTISEMENT

"Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala."

Artinya: "Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban

Tata cara mengerjakan sholat Nisfu Syaban sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Tidak ada ketentuan khusus yang harus dipenuhi. Adapun tata cara mengerjakan sholat Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:

  1. Membaca niat terlebih dahulu.
  2. Takbiratul ikhram.
  3. Membaca doa iftitah.
  4. Membaca Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan Al-Ikhlas.
  5. Rukuk yang diiringi dengan bacaan doa rukuk.
  6. Itidal yang diiringi dengan bacaan doa itidal.
  7. Sujud yang diiringi dengan bacaan doa sujud.
  8. Duduk di antara dua sujud yang diiringi dengan bacaan doa duduk di antara dua sujud.
  9. Sujud kedua.
  10. Berdiri untuk rakaat kedua.
  11. Kembali membaca Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan Al-Ikhlas.
  12. Rukuk yang diiringi dengan bacaan doa rukuk.
  13. Itidal yang diiringi dengan bacaan doa itidal.
  14. Sujud yang diiringi dengan bacaan doa sujud.
  15. Duduk di antara dua sujud yang diiringi dengan bacaan doa duduk di antara dua sujud.
  16. Sujud kedua.
  17. Duduk pada tahiyat terakhir.
  18. Melantunkan salam.

Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban

Masih mengutip laman Nahdlatul Ulama, ada doa yang dapat dibacakan oleh umat Islam setelah sholat. Berikut ini bacaannya:

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

"Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu 'alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in'âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma'manal khâ'ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî 'indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî 'indaka sa'îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn."

Artinya: "Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufik untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar di kitab-Mu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."

Selain doa tersebut, ada juga doa singkat yang dapat diamalkan pada Nisfu Syaban. Masih merujuk dari sumber yang sama, berikut bacaan doa yang dimaksud:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا ياَ كَرِيْمُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah kami wahai Dzat yang maha mulia. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu pengampunan, kesehatan dan pemeliharaan yang berkesinambungan dalam hal agama, dunia dan akhirat."

Waktu Menunaikan Sholat Nisfu Syaban

Mengutip buku Ensiklopedia Islam, Nisfu artinya pertengahan atau seperdua. Sedangkan Nisfu Syaban adalah momen khusus di pertengahan bulan Syaban. Tepatnya pada tanggal 15 Syaban.

Jika merujuk Kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kemenag, bulan Syaban jatuh pada tanggal 11 Februari hingga 11 Maret 2024. Dengan demikian maka Nisfu Syaban akan jatuh pada tanggal 25 Februari 2024.

Berhubung kalender Hijriah menggunakan penanggalan Qomariah yang didasarkan pada sistem peredaran bulan di mana pergantian hari dimulai setelah matahari terbenam, maka malam Nisfu Syaban akan jatuh pada Sabtu, 24 Februari bakda maghrib.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa waktu menunaikan sholat Nisfu Syaban terutama di tahun 2024 adalah setelah bakda maghrib di hari Sabtu, 24 Februari 2024.

Manfaat Sholat

Mengutip buku Shalat Samudra Hikmah (2016) karya Saiful Hadi El-Sutha, sholat adalah bentuk ketaatan dan peribadatan seorang hamba kepada Tuhannya. Ada banyak manfaat yang akan didapatkan seorang hamba Allah yang menunaikan sholat. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sholat adalah sarana memperoleh cahaya dan pembebasan di hari kiamat
  2. Sholat adalah kunci bagi terima seluruh amal shaleh
  3. Sholat adalah sarana memperoleh kemenangan dan pertolongan Allah
  4. Sholat adalah sarana penghapus dosa-dosa
  5. Sholat adalah garansi untuk mendapatkan surga
  6. Sholat adalah sarana untuk memperoleh pahala besar di sisi Allah
  7. Sholat adalah pencegah perbuatan keji dan munkar
  8. Sholat adalah pengusir sedih dan pelipur lara
  9. Sholat adalah pengantar kepada kebahagiaan hidup hakiki
  10. Sholat adalah pengantar kepada kebahagiaan hidup hakiki
  11. Sholat adalah sarana melatih disiplin dan konsentrasi dalam melaksanakan pekerjaan
  12. Sholat adalah pembersih sifat-sifat buruk yang bersemayam dalam diri
  13. Sholat adalah penstabil kesehatan jasmani dan rohani

Demikian informasi seputar tata cara dan niat sholat Nisfu Syaban lengkap dengan doa dan waktu menunaikannya. Semoga bermanfaat!




(rih/rih)


Hide Ads