Apa Itu Puasa Syaban? Pengertian, Hukum Melakukan, hingga Keutamaannya

Apa Itu Puasa Syaban? Pengertian, Hukum Melakukan, hingga Keutamaannya

Anindya Milagsita - detikJateng
Sabtu, 10 Feb 2024 15:04 WIB
Jadwal Buka Puasa Bogor Hari Ini 24 April 2022, Cek di Sini
Ilustrasi Puasa Syaban. Foto: Getty Images/pictafolio
Solo -

Puasa sunnah menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi kaum muslim, tak terkecuali puasa Syaban. Agar seorang muslim memiliki panduan dalam melaksanakannya, temukan informasi tentang pengertian, jadwal, hingga keutamaan puasa Syaban melalui paparan berikut.

Syaban adalah bulan ke-8 dalam kalender Qomariah. Diketahui bahwa bulan Qomariah menggunakan sistem penanggalan kalender Islam atau Hijriah. Kehadiran bulan Syaban dapat dimaknai oleh umat Islam dengan mengerjakan berbagai amalan baik, salah satunya dengan berpuasa sunnah.

Bulan Syaban juga dikenal sebagai salah satu bulan saat manusia lalai. Hal tersebut sejalan dengan hadits yang disampaikan dalam laman muslim.or.id, bahwa Usamah bin Zaid berkata:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katakanlah wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa selama sebulan dari bulan-bulannya selain di bulan Syaban."

Kemudian melalui hadits yang sama, Rasulullah SAW bersabda:

ADVERTISEMENT

Ψ°ΩŽΩ„ΩΩƒΩŽ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±ΩŒ ΩŠΩŽΨΊΩ’ΩΩΩ„Ω Ψ§Ω„Ω†ΩŽΩ‘Ψ§Ψ³Ω ΨΉΩŽΩ†Ω’Ω‡Ω Ψ¨ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽ رَجَبٍ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩˆΩŽΩ‡ΩΩˆΩŽ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±ΩŒ ΨͺΩΨ±Ω’ΩΩŽΨΉΩ ΩΩΩŠΩ‡Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨΉΩ’Ω…ΩŽΨ§Ω„Ω Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ±ΩŽΨ¨ΩΩ‘ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ…ΩΩŠΩ†ΩŽ ΩΩŽΨ£ΩΨ­ΩΨ¨ΩΩ‘ Ψ£ΩŽΩ†Ω’ ΩŠΩΨ±Ω’ΩΩŽΨΉΩŽ ΨΉΩŽΩ…ΩŽΩ„ΩΩŠ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩ†ΩŽΨ§ Ψ΅ΩŽΨ§Ψ¦ΩΩ…ΩŒ

Artinya: "Bulan Syaban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan" (HR. An Nasa'i, dikatakan oleh Syaikh Al Albani bahwa hadits ini hasan).

Mengingat puasa Syaban dianjurkan, hendaknya bagi seorang muslim untuk menjalankannya. Agar memiliki panduan dalam mengerjakannya, berikut rangkuman informasi seputar pengertian, jadwal, hingga keutamaan puasa Syaban.

Pengertian Puasa Syaban

Secara umum puasa Syaban adalah puasa sunnah yang dapat dikerjakan pada bulan Syaban. Merujuk dari penjelasan yang ada dalam buku 'Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunah' karya Amirulloh Syarbini dan Iis Nur'aeni Afgandi, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW senantiasa mengerjakan puasa sunnah di bulan Syaban.

Meskipun begitu, tidak ada waktu pasti kapan puasa Syaban harus diamalkan oleh seorang muslim. Baik itu di awal, di pertengahan, ataukah di akhir bulan Syaban. Namun, terdapat beberapa hadits yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW senantiasa memperbanyak puasa sunnah di bulan Syaban.

Jadwal Bulan Syaban 1445 H/2024 M

Sebagaimana yang dipaparkan sebelumnya, tanggal 1 Syaban 1445 H akan dimulai pada hari Minggu, 11 Februari 2024. Sebelum mengetahui hukum mengerjakan puasa Syaban dan keutamaannya, tidak ada salahnya bagi seorang muslim untuk melihat lebih dekat mengenai jadwal bulan Syaban secara lengkap.

Jadwal ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk mengerjakan sejumlah puasa sunnah, seperti puasa sunnah di hari Senin, Kamis, maupun Ayyamul Bidh. Adapun jadwal bulan Syaban 2024 lengkap adalah sebagai berikut:

  • 1 Syaban 1445 H: Minggu, 11 Februari 2024
  • 2 Syaban 1445 H: Senin, 12 Februari 2024
  • 3 Syaban 1445 H: Selasa, 13 Februari 2024
  • 4 Syaban 1445 H: Rabu, 14 Februari 2024
  • 5 Syaban 1445 H: Kamis, 15 Februari 2024
  • 6 Syaban 1445 H: Jumat, 16 Februari 2024
  • 7 Syaban 1445 H: Sabtu, 17 Februari 2024
  • 8 Syaban 1445 H: Minggu, 18 Februari 2024
  • 9 Syaban 1445 H: Senin, 19 Februari 2024
  • 10 Syaban 1445 H: Selasa, 20 Februari 2024
  • 11 Syaban 1445 H: Rabu, 21 Februari 2024
  • 12 Syaban 1445 H: Kamis, 22 Februari 2024
  • 13 Syaban 1445 H: Jumat, 23 Februari 2024
  • 14 Syaban 1445 H: Sabtu, 24 Februari 2024
  • 15 Syaban 1445 H: Minggu, 25 Februari 2024
  • 16 Syaban 1445 H: Senin, 26 Februari 2024
  • 17 Syaban 1445 H: Selasa, 27 Februari 2024
  • 18 Syaban 1445 H: Rabu, 28 Februari 2024
  • 19 Syaban 1445 H: Kamis, 29 Februari 2024
  • 20 Syaban 1445 H: Jumat, 1 Maret 2024
  • 21 Syaban 1445 H: Sabtu, 2 Maret 2024
  • 22 Syaban 1445 H: Minggu, 3 Maret 2024
  • 23 Syaban 1445 H: Senin, 4 Maret 2024
  • 24 Syaban 1445 H: Selasa, 5 Maret 2024
  • 25 Syaban 1445 H: Rabu, 6 Maret 2024
  • 26 Syaban 1445 H: Kamis, 7 Maret 2024
  • 27 Syaban 1445 H: Jumat, 8 Maret 2024
  • 28 Syaban 1445 H: Sabtu, 9 Maret 2024
  • 29 Syaban 1445 H: Minggu, 10 Maret 2024
  • 30 Syaban 1445 H: Senin, 11 Maret 2024

Hukum Berpuasa di Bulan Syaban

Lantas seperti apa hukum berpuasa di bulan Syaban? Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam buku 'Meraih Surga dengan Puasa' yang disusun oleh H. Herdiansyah Achmad, hukum puasa Syaban adalah sunnah. Hal tersebut sejalan dengan sebuah hadits dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama. Hukum puasa Syaban adalah sunnah seperti yang dijelaskan dalam hadits shahih dari Nabi Muhammad SAW bahwa:

ΨΉΩŽΩ†Ω’ عَائِشَةَ رَآِيَ اللهُ ΨΉΩŽΩ†Ω’Ω‡ΩŽΨ§ Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽΨͺΩ’: ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„Ω اللهِ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ اللهُ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…ΩŽ ΩŠΩŽΨ΅ΩΩˆΩ…Ω حَΨͺΩ‘ΩŽΩ‰ Ω†ΩŽΩ‚ΩΩˆΩ„ΩŽ: Ω„ΩŽΨ§ ΩŠΩΩΩ’Ψ·ΩΨ±ΩΨ› ΩˆΩŽΩŠΩΩΩ’Ψ·ΩΨ±Ω حَΨͺΩ‘ΩŽΩ‰ Ω†ΩŽΩ‚ΩΩˆΩ„ΩŽ: Ω„ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨ΅ΩΩˆΩ…Ω. ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ψ±ΩŽΨ£ΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩŽ اللهِ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ اللهُ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…ΩŽ Ψ§Ψ³Ω’ΨͺΩŽΩƒΩ’Ω…ΩŽΩ„ΩŽ Ψ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω Ω‚ΩŽΨ·Ω‘Ω Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽΨŒ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ψ±ΩŽΨ£ΩŽΩŠΩ’Ψͺُهُ فِي Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ«ΩŽΨ±ΩŽ مِنْهُ Ψ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω‹Ψ§ فِي Ψ΄ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΨ§Ω†ΩŽ. مُΨͺΩ‘ΩŽΩΩŽΩ‚ΩŒ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡ΩΨŒ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩΩ’ΨΈΩ لِمُسْلِمٍ

Artinya: "Diriwayatkan dari 'Aisyah ra, ia berkata, 'Rasulullah SAW sering berpuasa sehingga kami katakan, 'Beliau tidak berbuka' beliau juga sering tidak berpuasa sehingga kami katakan, 'Beliau tidak berpuasa' aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau dalam sebulan (selain Ramadhan) berpuasa yang lebih banyak daripada puasa beliau di bulan Syaban (Muttafaqun 'Alaih yang redaksinya berasal dari riwayat Muslim).

Melalui hadits lain juga dijelaskan tentang berpuasa di bulan Syaban. Seperti dibagikan dalam buku 'Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan' karya Abu Maryam Kautsar Amru, bahwa Ummu Salamah RA, mengatakan:

Ψ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ω„ΩŽΩ…Ω’ ΩŠΩŽΩƒΩΩ†Ω’ ΩŠΩŽΨ΅ΩΩˆΩ…Ω Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ†ΩŽΨ©Ω Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω‹Ψ§ ΨͺΨ§Ω…Ω‹Ψ§ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ΄ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩŠΩŽΨ΅ΩΩ„ΩΩ‡Ω Ψ¨ΩΨ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽ

Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam setahun tidak berpuasa sebulan penuh selain pada bulan Syaban, lalu dilanjutkan dengan berpuasa di bulan Ramadhan" (HR. Abu Daud dan An Nasa'i, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Keutamaan Puasa Syaban

Bulan Syaban menjadi salah satu waktu yang tepat dipilih oleh seorang muslim untuk mengamalkan puasa sunnah. Masih merujuk dari buku sebelumnya, puasa Syaban dapat menjadi latihan untuk melakukan puasa bulan Ramadhan.

Cara tersebut membuat umat Islam dapat terbiasa dalam menunaikan puasa Ramadhan di bulan selanjutnya. Melalui puasa Syaban, diharapkan juga bahwa seorang muslim dapat memiliki kekuatan dan kesegaran jiwa dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Lebih lanjut dijelaskan dalam sebuah hadits, bahwa puasa Syaban memiliki keutamaan karena pada bulan tersebut amal-amal seorang muslim akan diangkat dan dihadapkan kepada Allah SWT. Melalui hadits yang diriwayatkan oleh An Nasa'i dan Abu Dawud, lalu ditashih oleh Ibnu Huzaimah dan Usamah bin Zaid, dijelaskan bahwa:

قُلْΨͺُ: Β« يَا Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ’Ω„ΩŽ اللهِ ، Ω„ΩŽΩ…Ω’ Ψ£ΩŽΨ±ΩŽΩƒΩŽ ΨͺΩŽΨ΅ΩΩˆΩ’Ω…Ω مِنْ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩΩ‡ΩΩˆΨ±Ω Ω…ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΨ΅ΩΩˆΩ’Ω…Ω مِنْ Ψ΄ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΨ§Ω†ΩŽ !Β» . Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ : Ψ°ΩŽΨ§ΩƒΩŽ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±ΩŒ ΩŠΩŽΨΊΩ’ΩΩΩ„Ω Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ§Ψ³Ω ΨΉΩŽΩ†Ω’Ω‡Ω Ψ¨ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽ رَجَبٍ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽ ، ΩˆΩŽΩ‡ΩΩˆΩŽ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±ΩŒ ΨͺΩΨ±Ω’ΩΩŽΨΉΩ ΩΩΩŠΩ’Ω‡Ω Ψ§Ω„Ψ£ΩŽΨΉΩ’Ω…ΩŽΨ§Ω„Ω Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘Ω Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ…ΩΩŠΩ†ΩŽ ، ΩΩŽΨ£ΩΨ­ΩΨ¨Ω‘Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ ΩŠΩΨ±Ω’ΩΩŽΨΉΩŽ ΨΉΩŽΩ…ΩŽΩ„ΩΩŠ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩ†ΩŽΨ§ Ψ΅ΩŽΨ§Ψ¦ΩΩ…ΩŒ

Artinya: "Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, aku tidak melihat tuan berpuasa dari satu bulan dari beberapa bulan seperti puasa tuan dari bulan Syaban.' Beliau bersabda, 'Itu adalah bulan yang dilupakan oleh manusia antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan Syaban itu bulan amal-amal diangkat dihadapkan kepada Tuhan semesta alam. Karena itu aku senang apabila amalku diangkat, sedangkan aku berpuasa'."

Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai apa itu puasa Syaban yang dilengkapi dengan hukum mengerjakannya sekaligus keutamaannya. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran dari detikers.




(ahr/rih)


Hide Ads