Puasa Sunnah Syaban 2025: Bacaan Niat, Waktu, hingga Keutamaannya

Puasa Sunnah Syaban 2025: Bacaan Niat, Waktu, hingga Keutamaannya

Nurfaisah - detikSulsel
Minggu, 02 Feb 2025 07:00 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi (Foto: Freepik)
Makassar -

Bulan Syaban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Pada bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan, salah satunya dengan mengerjakan puasa sunnah Syaban.

Bulan ke-8 ini berada tepat sebelum bulan suci Ramadhan. Sehingga berpuasa di bulan ini sebagai bentuk untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Dinukil dari buku 'Rahasia Puasa Sunnah' karya Ahmad Syahirul Alim Lc M Pd I, anjuran berpuasa sunnah Syaban terdapat dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim. Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa Aisyah RA berkata:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belum pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh, kecuali puasa di bulan Ramadhan. Dan juga berpuasa penuh pada bulan-bulan tertentu, kecuali bulan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim)

Nah, bagi detikers yang ingin mengamalkan puasa sunnah Syaban, berikut ini informasi mengenai bacaan niat hingga waktu pelaksanaannya.

ADVERTISEMENT

Disimak, yuk!

Niat Puasa Sunnah Syaban

Berikut ini bacaan niat puasa Syaban yang dikutip dari buku 'Meraih Surga dengan Puasa' karya H Herdiansyah Achmad L:

نَوَيْتُ صَوْمَ الشَّهْرِ الشَّعْبَانِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shaumasy-syahrisy-sya'baani sunnata lillaahi ta'aala.

Artinya: "Saya berniat puasa pada bulan Syaban sunah karena Allah Ta'ala."

Jadwal Puasa Sunnah Syaban 2025

Kembali mengutip dari buku berjudul Rahasia Puasa Sunnah yang ditulis Ahmad Syahirul Alim, Lc, M Pd I, puasa Syaban adalah puasa yang dikerjakan di bulan Syaban. Tidak ada ketentuan khusus mengenai pelaksanaan puasa Syaban.

Artinya, puasa Syaban dapat dikerjakan pada tanggal berapa pun di bulan ini. Namun, kalangan Syafiiyyah melarang memulai puasa sunnah pada pertengahan bulan Syaban bagi umat muslim yang tidak terbiasa melakukannya.

Larangan untuk memulai puasa sunnah tersebut agar nantinya tidak merasa lemah saat memasuki bulan Ramadhan atau karena dikhawatirkan sebagian orang menganggapnya sebagai tambahan bagi bulan Ramadan.

Ketentuan ini berlandaskan pada larangan Rasulullah SAW:

لا تَقَدِّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمٍ يَوْمٍ وَلَا يَوْمَيْنِ، إِلا رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَوْماً، فَلْيَصُمْهُ

Artinya: "Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan satu atau dua hari (sebelum memasukinya), kecuali seorang yang terbiasa melakukan puasa maka teruskanlah puasanya." (HR Muslim)

Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Syaban 1446 H jatuh pada 31 Januari 2025. Dan pada bulan Syaban sendiri terdiri dari 29 hari.

Sehingga umat muslim yang ingin mengamalkan puasa sunnah Syaban, dapat berpuasa mulai tanggal 31 Januari 2025 hingga 28 Februari 2025.

Selain itu terdapat pula puasa sunnah lainnya yang dapat diamalkan di bulan Syaban ini. Di antaranya adalah puasa Ayyamul Bidh (puasa tiga hari di pertengahan bulan), puasa Senin dan Kamis, puasa Daud, dan puasa qadha Ramadhan.

Untuk memudahkan detikers, berikut ini rincian jadwal puasa sunnah lainnya di bulan Syaban yang dapat diamalkan:

1. Puasa Ayyamul Bidh Syaban

  • 13 Syaban 1446 H: Rabu, 12 Februari 2025
  • 14 Syaban 1446 H: Kamis, 13 Februari 2025
  • 15 Syaban 1446 H: Jumat, 14 Februari 2025

2. Puasa Senin dan Kamis Bulan Syaban

  • 4 Syaban 1446 H: Senin, 3 Februari 2025
  • 7 Syaban 1446 H: Kamis, 6 Februari 2025
  • 11 Syaban 1446 H: Senin, 10 Februari 2025
  • 14 Syaban 1446 H: Kamis, 13 Februari 2025
  • 18 Syaban 1446 H: Senin, 17 Februari 2025
  • 21 Syaban 1446 H: Kamis, 20 Februari 2025
  • 25 Syaban 1446 H: Senin, 24 Februari 2025
  • 28 Syaban 1446 H: Kamis, 27 Februari 2025

Keutamaan Puasa Sunnah Syaban

Mengerjakan puasa di bulan Syaban menjadi salah satu amalan yang dianjurkan bagi umat muslim. Hal ini dikarenakan terdapat sejumlah keutamaan pada amalan tersebut.

Adapun keutamaan puasa Syaban adalah sebagai berikut:

1. Melatih Diri Memasuki Bulan Ramadhan

Dalam buku '32 Faidah Seputar Bulan Syaban' karya Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid, dijelaskan bahwa Syaban adalah bulan yang menjadi persiapan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Salah satu cara untuk mempersiapkan diri adalah dengan memperbanyak ibadah, seperti puasa dan membaca Al-Qur'an.

Dengan membiasakan diri dengan amalan tersebut, seseorang akan lebih mudah menghadapi Ramadhan, sehingga tidak merasakan berat lagi. Sebagaimana dijelaskan oleh Abu Bakr al-Balkhi Rahimahullah berikut:

قال أبو بكر البَلْخِيُّ رَحِمَهُ اللَّهُ: «شهر رَجَبشهر الزرع، وشهر شعبان شهر سقي الزرع، وشهر رمضان شهر حصاد الزرع

Artinya: "Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam. Bulan Syaban adalah bulan untuk mengairi tanaman. Sedangkan bulan Ramadhan adalah bulan untuk menuai hasil panen."

2. Puasa yang Disenangi Rasulullah SAW

Bulan Syaban menjadi bulan Rasulullah SAW banyak mengerjakan puasa sunnah dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Aisyah RA yang dikutip dari buku 'Hujjah Ilmiah Amalan di Bulan Syaban' yang disusun oleh Pustaka Al-Bahjah Hadits, berikut ini:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - يَصُومُ حَتَّى تَقُولَ لا يُفْطِرُ ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ . فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ

Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah RA beliau berkata: "Rasulullah SAW biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah SAW berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa (di bulan Syaban)." (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)

Demikianlah informasi lengkap mengenai puasa sunnah bulan Syaban 2025. Semoga membantu!




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads